PONOROGO, Media Ponorogo – SMK Negeri 1 Ponorogo yang dinahkodai Suryanto, S.Pd menorehkan prestasi di tingkat internasional.
SMK yang unggul di bidang keahlian itu ternyata juga berprestasi di bidang seni tarik suara.
Tak tanggung-tanggung, anak didik SMK Negeri yang berada di jantung Kota Reyog ini berhasil meraih juara 1 dalam Singing Contest Asean English Competition yang digelar 21 Januari 2023.
Torehan membanggakan itu dipersembahkan Luna Erlika pelajar kelas XII jurusan akutansi setelah berhasil bersaing dengan ratusan peserta dari Indonesia dan Malaysia.
Kepada media, Luna sapaan akrabnya tak menyangka menjadi pemenang. Padahal kompetitornya datang dari kota-kota besar yang notabene memiliki bakat mumpuni di bidang bahasa inggris dan menyanyi.
Apalagi lomba yang dinilai langsung oleh 5 dewan juri dari lima negara termasuk Indonesia. “Kompetisi ini tingkat Asean, namun pesertanya hanya dari Malaysia dan Indonesia. Tapi jurinya 5 negara,” ungkapnya.
Sebelumnya, Luna terlebih dulu mengirimkan vidio atau demo dengan judul lagu believer dari Imagine Dragons. “Perlombaan dilakukan secara virtual,” sebutnya.
Setelah masuk dalam grand final, dirinya menyanyi di depan juri dan tanggal 28 Januari 2023 diumumkan sebagai pemenangnya.
Sementara guru pembimbing SMKN 1 Ponorogo, Yuli Lapansari mengaku bangga dan bersyukur dengan prestasi anak didiknya itu.
Dirinya optimis Luna Erlika bisa menjadi yang terbaik karena memiliki suara khas dan lancar berbahasa inggris.
Sebenarnya dalam Asean English Competition ada 3 bidang lomba yang diikuti. Namun dua lainnya yakni kuis dan story telling di borong pelajar dari Malaysia.
“Hanya singing contest yang berhasil diraih sekolah kami tapi mengalahkan ratusan peserta lainnya,” sebutnya.
Menurut penilaian juri, lagu yang dipilih tingkat kesulitannya cukup tinggi namun berhasil ditaklukan dengan baik oleh Luna.
Bagi Kepala Sekolah SMKN 1 Ponorogo Suryanto, S.Pd, keberhasilan siswanya tersebut merupakan kerja keras semua anggota tim.
Baik Luna sebagai peserta lomba, guru pendamping dan tim bagian lain yang menunjang dari pembuatan vidio hingga IT.
Siswanya tersebut selama ini masuk dalam ekstrakulikuler paduan suara dan English Club. Terpilihnya Luna juga bukan asal tunjuk melainkan melalui seleksi ketat ditingkat sekolah. (ist/mas)