Home Kesehatan SDIT Darul Falah Sukorejo Ajak Wali Santri Ikuti Class Parenting

SDIT Darul Falah Sukorejo Ajak Wali Santri Ikuti Class Parenting

0

SUKOREJO, Media Ponorogo – Ratusan wali santri SDIT Darul Falah diundang untuk mengikuti class parenting di Masjid Jami’ Darul Falah, Sabtu pagi (14/1/2023).

Hadir sebagai pemateri adalah ustadz Agus Hamid Hamdani dari Jenangan. Sebagai informasi, class parenting adalah kursus pendidikan yang mengajarkan keterampilan mendidik anak secara umum.

“Tantangan menjadi orang tua saat ini semakin berat. Sebagai contoh jika dulu siklus haid bagi remaja putri lazimnya di usia SMP bahkan SMA, saat ini anak SD sebagian sudah mengalaminya,” ungkapnya.

Menurutnya, faktor asupan gizi/makanan hingga apa yang ditonton lewat media HP, TV sangat berpengaruh.

Paparan parenting oleh Ustad Agus Hamid Hamdani asal Jenangan begitu menyentuh pemikiran wali santri yang mengikuti class parenting di Masjid Jami’ Ponpes Darul Falah Sukorejo. Hal ini karena begitu tepat menggambarkan fenomena saat ini.

“Secara umum, dalam pendidikan & pengasuhan anak, orang tua sangat berperan penting. Mengenai hal ini surat Ali Imran ayat 159 bisa kita jadikan petunjuk. Asbabun Nuzul ayat ini terkait perang Uhud, namun karena Al Qur’an merupakan tuntunan universal maka bisa kita pelajari hikmahnya,” tutur Ustadz Hamid.

Motivator yang sudah malang melintang ini memberikan empat pesan penting kepada orang tua.

Pertama, berlaku lemah lembut kepada anak, karena anak yang sering dimarahi biasanya akan cenderung mudah berbohong.

“Bukan berarti sama sekali tidak boleh marah, tapi itu jika anak melakukan hal terkait dosa,” ujarnya.

Kedua, memaafkan dan memohonkan ampunan bagi anak, karena ridha Allah bersama ridha orang tua. “Apa yang menjadi gerak hati orang tua akan berpengaruh pada anak,” sebutnya.

Ketiga, mengajak bermusyawarah, dalam konteks saat ini berdiskusi agar anak merasa dihargai dan memiliki rasa tanggung jawab.

“Termasuk berdiskusi tentang kehidupan sehari hari atau cita cita anak,” paparnya.

Keempat, bertawakal kepada Allah. “Tawakal bukan berarti menyerah tapi menyandarkan keputusan kepada Allah setelah berikhtiar sekuat tenaga,” pungkasnya. (ist/mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here