PONOROGO, Media Ponorogo – Sejarah dan prestasi membanggakan ditorehkan MTsN 1 Ponorogo.
Betapa tidak. Madrasah yang dipimpin Nuurun Nahdiyyah KY, S.Pd, M.Pd.I itu memborong 5 prestasi sekaligus dalam Kemenag Award Tahun 2022, Selasa (27/12) di Gedung Sasana Praja.
Istimewanya, prestasi itu tidak hanya dipersembahkan oleh siswa, namun juga guru, pegawai bahkan kepala sekolah.
Umi Suswati, S.Ag Waka Humas MTsN 1 Ponorogo memaparkan, torehan tintas emas pertama diraih Nuurun Nahdiyyah KY, S.Pd, M.Pd.I yang mendapat double prestasi.
Yakni juara 1 Kepala Madrasah Berprestasi jenjang MTs sekaligus Best Performance Fashion Show.
Kemudian, ASN Teladan yang diraih oleh Moh. Daroini, M.Pd.
Selanjutnya, Juara 2 Guru berprestasi tingkat MTs yang diraih oleh Ibu Yulik Sulistiara Prabawati, S.Pd.
Serta Juara 1 siswa berprestasi tingkat MTs oleh Asyifa Sabila Rizky Azyan.
Menurutnya, prestasi yang ditorehkan menjadi bukti bahwa MTsN1 Ponorogo terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya di semua komponen.
“Baik Kepala, Guru, Pegawai, maupun siswa untuk selalu aktif dan berprestasi sehingga keberadaan MTsN 1 benar-benar diakui atau mendapat trust di masyarakat,” tegasnya.
Prestasi yang diraih pun tergolong prestisius. Lantaran, ajang Kemenag Award ini adalah moment tertinggi. Sebagai apresiasi terhadap karya bagi Insan-Insan berprestasi di Kementrian Agama Kabupaten Ponorogo.
Bahkan, setidaknya harus bersaing dengan seluruh keluarga Madrasah di Ponorogo. “Sesuai jenjang, untuk MTs ada 94 lembaga,” sebutnya.
Menurutnya, penghargaan kepala madrasah berprestasi memang pantas disematkan kepada Nuurun Nahdiyyah.
Sebagai Kepala MTsN 1 Ponorogo, telah melakukan berbagai macam inovasi selama 1 tahun terakhir ini.
Di antaranya, mendapatkan SBSN pembangunan gedung asrama. Beliau juga berkomitmen terus meningkatkan profesi berkelanjutan bagi guru dan pegawai.
Mulai dengan berbagai wokshop, seminar, diseminasi dan sebagainya.
Berkat tangan dinginnya, MTsN 1 Ponorogo mampu berinovasi dengan memiliki 5 program kelas Unggulan Akademik, Tahfidz, Olah Raga, Riset dan Reguler.
“Semua itu benar-benar dikawal oleh kepala Madrasah dengan berbagai kegiatan yang menunjang,” terangnya.
“Bu Nuurun juga benar-benar melakukan riset atau penelitian untuk karya tulis ilmiyah yang dipresentasikan saat pemilihan kepala Madrasah berprestasi Desember lalu,” tambahnya.
Komitmen dan dedikasi tinggi juga ditunjukkan peraih ASN teladan atas nama Moh. Daroini, M.Pd.
“Dia masa kerja cukup lama. Sangat disipin, benar-benar kompeten dalam tugasnya,” tandasnya.
Meski memborong Kemenag Award, namun Nuurun Nahdiyyah tetaplah rendah hati.
“Juara adalah bonus, ini semua merupakan anugerah untuk Madrasah tercinta. Seorang Kepala Nuurun Nahdiyyah bukan siapa-siapa tanpa MTsN 1 Ponorogo. Ini bukti kerja keras, loyalitas, militansi, dan ikhlas tanpa batas kita selama ini,” ungkapnya.
“Semoga kejuaraan yang di raih tahun ini menjadi kado terindah. Menjadi motivasi bagi seluruh keluarga besar MTsN 1 Ponorogo untuk semakin berbenah meningkatkan kualitas diri tanpa kata menyerah dan tidak jumawa karenanya,” pungkasnya. (mas)
