JENANGAN, Media Ponorogo – Setelah sukses membuat penjor merak yang kini mewarnai Kota Reog dan menjadi ikon Ponorogo.
Kini SMKN 1 Jenangan dipercaya Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko membikin water fountain atau air mancur menari yang bakal dipasang di Telaga Ngebel.
Saat ini, tim SMK Negeri yang dipimpin Sujono, S.Pd, M.Pd itu tengah mengebut pengerjaan wahana pemikat di Telaga Ngebel tersebut.
“Bupati Ponorogo bapak Sugiri Sancoko mempercayakan STMJ untuk membuat water fountain yang akan dipasang di Telaga Ngebel,” ungkap Sujono, Selasa (29/11/2022.
Pihaknya menyambut antusias tantangan sekaligus kepercayaan dari Bupati Sugiri yang tak lain adalah alumni terbaik SMKN 1 Jenangan itu.
“Water fountain ini dikerjakan supaya kegiatan pembelajaran di STMJ berjalan baik,” ungkapnya.
Hebatnya, pengerjaan alat ini dilakukan oleh siswa-siswinya dengan semua jurusan di STMJ.
Mulai pemesinan, pengelasan, BKP, DPIB, RPL dan Teknik Otomasi Industri yang getol dalam pembuatan water fountain.
“Pyur semua dikerjakan siswa yang dikaryakan. Satu rombongan 5 anak di bawah bimbingan guru,” sebutnya.
Menurutnya, semua jurusan punya peranan penting sesuai bidangnya masing-masing.
Misalnya, jurusan pengelasan yang bertugas membuat baut ulir untuk menyambungkan nosel dan lain-lain.
Kemudian jurusan RPL menghandel pembuatan jaringan-jaringannya. Lalu, menata water fountain bisa menari dan tata lampunya.
Termasuk jurusan otomasi industri bertanggungjawab menghubungkan nosel-nosel yang ada.
Menurutnya, ada tantangan tersendiri dalam membuat air mancur menari dengan ukuran panjang 100 meter fan lebar 30 meter tersebut. “Karena di air maka tantangannya berat semua,” katanya.
Tim harus mendesain sedemikian rupa agar water fountain tidak tenggelam dan tetap tenang di tempat yang telah ditentukan.
Di antaranya membuat pengapungan dan pemberatnya. Juga mengatur sambungann yang elastis menjaga ketika air naik maupun turun. “Sehingga alat tersebut tidak kemana-mana,” sebutnya.
Sujono menceritakan, jauh hari sebelumnya STMJ sudah membikin miniatur water fountain.
“Sebagai minjatur dipasang di depan sekolah. Kemudian yang besar itu nanti dipasang di Ngebel,” sebutnya.
Ia optimis, dengan pengalaman membuat miniatur itu anak didiknya mampu menyelesaikan water fountain yang ditargetkan dipasang di awal tahun 2023 nantinya.
Sekolah memotivasi dan mendorong siswa supaya bekerja sesuai dengan tanggungjawabnya.
“Suksesnya water fountain nantinya menjadi bukti bahwa SMKN 1 Jenangan BISA yang mampu menjawab tantangan jaman,” pungkasnya. (mas)