PONOROGO – Peringatan Hari Guru Nasional menjadi hari yang istimewa bagi keluarga besar SMK Kesehatan Bina Karya Medika (BKM) Ponorogo.
Lantaran, pada momen bersejarah bagi guru tersebut anak didiknya memberikan kado terindah dengan meraih juara 1 LKS Bidang Farmasi Tingkat SMK Kesehatan Jawa Timur, (25-26/11/2022).
“Ini merupakan kado terindah di Hari Guru Nasional Tahun 2022 ini,” ungkap Moh. Muntaha, M.Pd Kepala SMK BKM Ponorogo.
Kado prestasi itu dipersembahkan oleh Indana Ulya Millatina di bawah bimbingan guru pembinanya apt. Rima Melinda, S. Farm.
“Prestasi ini menjadi bukti bahwa SMK Kesehatan BKM Ponorogo terbukti lebih unggul dan mampu bersaing di tingkat provinsi,” tegasnya.
Betapa tidak, dalam lomba yang digelar di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) itu, Indana Ulya Millatina berlaga dengan sedikitnya 60 peserta.
Puluhan peserta itu berasal dari tiga bidang lomba. Yaitu Asisten Perawat, Farmasi, dan TLM.
Adapun bidang lomba Farmasi sendiri ada 24 peserta dari sekolah-sekolah kesehatan di Jatim.
Hebatnya, Indana mampu menjadi yang terbaik meskipun harus melewati serangkaian tes perlombaan.
Mulai tes tulis, pembuatan jurnal farmasi dan praktek pembuatan resep.
“Alhamdulillah SMK Kesehatan BKM berhasil meraih juara 1 dengan mendapatkan tropy, sertifikat dan uang pembinaan,” ungkapnya.
Luar biasanya lagi, berkat prestasinya tersebut, Indana berhak maju ke LKS Tingkat Nasional.
“Mohon doa dan restunya pada pertengahan bulan Desember 2022 nanti anak didik kami akan berlaga di tingkat nasional yang akan dilaksanakan di kota Solo,” pintanya.
Moh Muntaha menegaskan, sekolahnya akan mempersiapkan lebih matang lagi agar didiknya bisa tampil maksimal dalam LKS Tingkat Nasional.
Apalagi selama ini, dalam menghadapi lomba LKS tersebut sekolah sangat mensupport.
Baik memfasilitasi pelatihan siswa terlebih dahulu dengan guru pembimbingnya. Termasuk menyediakan sarana dan akomodasi yang diperlukan. “Tentu kami support full,” ujarnya.
Ia berharap, prestasi siswa ini bisa tetap dipertahankan dan mendapat kejuaraan yang terbaik dalam ajang di tingkat nasional nantinya.
“Sehingga bisa memberikan bukti kepada masyarakat bahwa SMK Kesehatan Bina Karya Medika Ponorogo terbukti lebih berprestasi,” pungkasnya. (mas)