KAUMAN, Media Ponorogo – SMK PGRI Somoroto menjadi pilihan tepat bagi siswa yang ingin meraih masa depan yang gemilang.
Lantaran, SMK yang dipimpin Deky Susanto, ST ini memberikan pelayanan paripurna kepada anak didiknya sampai diterima kerja di berbagai perusahaan ternama.
Terbukti, SMK PGRI Somoroto yang terletak di Jalan Pringgondani Nomor 30 Somoroto itu kembali menggelar reskrutmen tes masuk di PT Astra Daihatsu Motor.
Widiya Dwi Yuliawati, SE Ketua BKK SMK PGRI Somoroto mengatakan, rekrutmen kali ini diikuti sekitar 100 peserta.
Ratusan peserta itu berasal dari alumni SMK PGRI Somoroto maupun SMK non binaan di wilayah Kota Reog.
Seperti dari SMKN 1 Slahung, SMKN 1 Jenangan, dan SMK PGRI 2 Ponorogo.
Tidak hanya dari Ponorogo, namun peserta ada pula yang datang dari wilayah barat bahkan sampai Magetan.
Mereka berkumpul untuk mengikuti serangkaian tes yang dipercayakan kepada BKK SMK PGRI Somoroto.
Di antaranya, tes fisik yang meliputi tinggi badan minimal 164 centimeter, berat badan dan buta warna.
Dilanjutkan tes kebugaran. Meliputi push up 30 kali dalam satu menit, sit up 30 kali, pull up 5 kali dan lari 800m/4 menit
Jika tes ini lolos maka peserta diberikan form pendaftaran yang selanjutnya mengikuti tes lanjutan di SMK PGRI 3 Malang.
Di sana, peserta mengikuti psikotes, wawancara, MCU hingga dinyatakan lolos seleksi.
Pihaknya optimis, peserta punya potensi besar diterima. Karena Daihatsu tidak membatasi jumlah yang pekerja yang dibutuhkan.
“Semua punya potensi besar. Minimal umur 18 tahun dan maksimal 22 tahun. Tapi yang diutamakan lulusan 2021 dan 2022,” sebutnya.
Pihaknya mengaku bangga, BKK SMK PGRI Somoroto dipercaya menjadi tempat tes rekrutmen.
Kepercayaan ini karena Smerizom adalah SMK pertama di Ponorogo yang menjadi binaan PT Astra Daihatsu Motor.
“Ini menjadi bukti bahwa SMK PGRI Somoroto bisa mendidik dan memfasilitasi anak siap kerja,” ungkapnya.
Ia berharap, keberadaan BKK SMK PGRI Somoroto semakin eksis. Karena sudah terbukti membantu siswa meraih cita-citanya yakni bekerja.
“Keterserapan setiap tahun selalu mengalami peningkatan,” sebutnya.
Hebatnya lagi, BKK PGRI Somoroto mampu mengantarkan siswa yang meski belum lulus namun sudah diterima kerja.
“Tahun ini ada 9 siswa yang diterima kerja meski belum ada pengumuman,” sebutnya.
Capaian ini, kata Widiya, karena BKK selalu pro aktif menjalin kerjasama dengan banyak perusahaan.
Tercatat sudah lebih dari 10 perusahaan yang MoU dengan SMK PGRI Somoroto. “Tentu ini bisa membantu anak cepat dapat kerjaan,” pungkasnya. (mas)