PONOROGO – Heboh !! warga Desa Nglarangan dan sekitarnya di Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo mendadak heboh. Pasalnya, ada sebuah mobil tengah malam nyasar masuk menuju ke makam Tumenggung Brotonegoro (Gunung Gombak) kurang lebih 700 meter dari jalan utama.
Sopir baru berhenti karena mobil tidak bisa berjalan karena bagian bawah nyangkut dan didepannya ada pagar besi pembatas jalan.
Ada unsur mistis? Polsek Sumoroto ungkap penyebabnya.
Kapolsek Sumoroto Kompol Beny Hartono saat dikonfirmasi awak media mengatakan, ada kejadian sebuah mobil Tersesat di area menuju ke makam Tumenggung Brotonegoro di desa Nglarangan, Kecamatan Kauman.
“Laporan didapat, karena sudah malam hari akhirnya evakuasi kendaraan dilakukan pagi hari,” ujar Kompol Beny.
Kemudian hari Selasa (1 Nopember 2022) sekira pukul 07.30 wib Pihaknya, beserta Anggota mendatangi TKP.
“Mobil jenis APV warna Hitam, Nopol M 1693 AT, tersesat menuju Area Makam Tumenggung Brotonegoro dengan ketinggian ± 300 m dari permukaan dan jarak dari lokasi ± 600,” ujarnya.
Indentitas Pengemudi lanjut Kapolsek Sumoroto, nama Acip Utomo (37 thn)
Dukuh Bobrok RT 01/Rw 01 Desa Ngumpul Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo.
Kronologis kejadian lanjut Kompol Beny, hari Senin (31 Okt 2022) sekira pukul 16 00 wib, Acip Utomo (pengemudi Mobil APV) sehabis berjualan keliling Kelapa Muda pulang ke Ngumpul Kecamatan Balong, dengan melalui arah Dengok ke Barat.
“Sesampainya di Pertigaan Desa Bringin karena ada tanda penutupan jalan kemudian diarahkan menuju arah Muneng, setelah berjalan ± 500 m yang bersangkutan bertanya kepada seorang perempuan dipinggir jalan, arah menuju Karanglo kidul lewat mana oleh perempuan tersebut ditunjukan arah ke Barat melalui jalan makadam,” terangnya.
Setelah berjalan kurang lebih 500 meter, sopir bertanya lagi kepada seorang laki laki tua yang sedang mencari rumput dan ditunjukan setelah habis jalan makadam ada jalan paving dan disebalah kiri ada warung belok ke kiri.
Belum sampai jalan yang diarahkan sopir belok ke Kiri menuju arah makam Tumenggung Brotonegoro (Gunung gombak).
“Sesampainya di atas bukit ± 700 meter dengan kondisi jalan menanjak , sopir terhalang dengan Tangga besi arah menuju makam,” jelasnya.
Karena tidak ada jalan lagi, sopir meminggirkan kendaraanya, karena tidak ada untuk puter balik, kemudian meninggalkan mobilnya diatas dan berjalan turun hingga 1 Km, untuk mencari warga setempat.
“Setelah menceritakan kejadiannya, oleh salah satu warga diantar ke atas dengan mengendarai sepeda Motor,” tambahnya.
Kemudian, pada pukul 19.00 wib bersama temanya menuju ke tempat mobilnya yang masih diatas, mengingat sudah larut malam, disarankan oleh warga untuk dievakuasi besok pagi.
“Pukul 07.00 wib dibantu oleh Perangkat Desa, TNI Polri dan team evakuasi RAPI kulon kali mengevakuasi mobil dengan cara membuatkan lahan untuk putar balik (mengingat tidak ada lahan untuk putar balik),” tuturnya.
Pada pkl. 08.30 wib kendaraan Mobil APV Nopol M 1694 AT, berhasil di evakuasi
“Tidak ada korban jiwa, dan materiil,” ucapnya
Pengemudi yang tersesat, belum pernah melewati jalan tersebut dan karena ada pengalihan arus, ada perbaikan jalan di wil Desa Ngrandu kecamatan Kauman. (mny).
