PONOROGO – Seorang Nenek di desa Carat Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo meninggal dunia tanpa sepengetahuan keluarganya berhari-hari.
Nenek tersebut bernama Saetun (78 thn) ditemukan meninggal dunia pertama kali oleh keluarganya dalam kondisi sudah membusuk, mengeluarkan bau tidak sedap, didalam rumah kamar tidurnya, pada Senin (15/8/2022) pukul 18.00 Wib. Diduga korban sudah meninggal selama berhari-hari.
Kapolsek Sumoroto Kompol. Beny Hartono saat dikonfirmasi mediaponorogo.com mengatakan, anggota SPKT Polsek Somoroto mendatangi TKP ditemukannya orang dalam keadaan meninggal dunia didalam kamar rumah yang beralamat di dukuh Yagan rt 03 rw 02 desa Carat, kecamatan Kauman, Ponorogo.
“Identitas korban, Saetun (78 thn) rt 03, rw 02 dukuh. Yagan, Desa Carat, Kecamatan Kauman, Ponorogo,” ujarnya.
Ciri-ciri mayat,TInggi badan : 150 cm, berat badan : 80 kg, memakai jarik motif batik warna coklat dan memakai bh warna hitam.
Kronologis kejadian dan keterangan dari saksi-saksi lanjut Kapolsek Sumoroto, saksi Sutini anak kandung (63 thn) sekitar pukul 17.00 wib datang kerumah korban dengan maksud untuk menjenguk karena sudah tiga hari tidak menjeguk korban (ibunya).
“Pada saat membuka pintu rumah korban, saksi mencium bau yang tidak sedap dan sangat menyengat, kemudian saksi keluar rumah untuk minta tolong tetangga,” ujarnya.
Kemudian datang saksi Suwito masuk kerumah korban untuk mencari sumber bau, mendapati bau tersebut dari korban yang dalam keadaan melepuh.
“Selama ini korban memang tinggal sendiri dirumahnya namun setiap seminggu sekali saksi menjenguknnya,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan dari tim INAFIS dan kesehatan, kondisi korban sudah mulai membusuk, didalam kamar diatas tempat tidur dengan posisi miring, seluruh badan sudah bengkak semua, bau tidak sedap, tampak belatung dihampir seluruh tubuh.
Korban mempunyai riwayat hipertensi dan sakit lambung, perkiraan kematian 4 – 5 hari yang lalu. (mny).
