PONOROGO – Kantor Imigrasi Ponorogo terus berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan berbasis digital untuk memudahkan masyarakat. S-Dawet Jabung, Satu Data Warta Elektronik Jaringan Terhubung, disosialisasikan oleh Kantor Imigrasi Ponorogo kepada perwakilan masyarakat, pengguna jasa keimigrasian, termasuk dari akademisi di wilayah Kabupaten Ponorogo, Jumat (08/07).
Kepala Kantor Imigrasi Ponorogo, Perdemuan Sebayang, memperkenalkan langsung tentang Aplikasi S-Dawet Jabung yang juga merupakan Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan III yang sedang diikuti. Berawal dari proses mitigasi resiko yang ada, Imigrasi Ponorogo mencoba membuka ruang informasi publik melalui S-Dawet Jabung, layanan informasi dan pengaduan yang dikemas dalam “SATU” aplikasi berbasis web yang dapat digunakan kapan pun, di manapun tanpa harus unduh dan instal aplikasi. Terdiri dari tiga menu utama yaitu “DATA” menyampaikan data statistik baik WNI maupun WNA, lalu “WARTA ELEKTRONIK” yang memuat berita keimigrasian, peraturan serta SOP, dan terakhir di dalam “JARINGAN TERHUBUNG” masyarakat dapat menyampaikan pengaduan, booking layanan inovasi, cek alur permohonan dan terintegrasinya kanal media sosial, website antar instansi dan layanan yang ada pada Diten Imigrasi. Tersedia juga Help Desk dengan tiga fitur layanan informasi dengan teknologi Botchat yaitu Ipon Chat, WARUNg “WhatsApp Respon langsUNG) dan operator langsung.
Perdemuan Sebayang menyampaikan bahwa Gagasan S-Dawet Jabung ini untuk menjawab tantangan publik dan menjalankan amanat dari UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dalam pasal 2 bahwa setiap informasi publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh pengguna informasi serta dapat diperoleh setiap pemohon informasi dengan cepat dan tepat, waktu, biaya ringan, dan cara sederhana.
Perdemuan Sebayang juga memaparkan apa saja isi dari Aplikasi S Dawet Jabung termasuk bagaimana mendapatkan layanan informasi dan menyampaikan pengaduan publik hanya dengan ponsel. Melalui Aplikasi S Dawet Jabung, masyarakat tidak perlu khawatir akan kesulitan dalam mengakses karena S-Dawet Jabung sangat user friendly dan dan tanpa instalasi cukup menggunakan web browser dengan alamat url sdawetjabung.com. Fitur yang diharapkan dapat membantu masyarakat dan instansi terkait, misalnya terkait akses data statistik, pertanyaan, maupun mengajukan booking layanan inovasi seperti percepatan paspor dan Eazy Passport secara langsung di aplikasi ini.
Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk mendapatkan masukan dan saran dari pihak eksternal masyarakat maupun kebutuhan internal pegawai dalam rangka menyempurnakan dari S-Dawet Jabung.
“Semoga S-Dawet Jabung tidak lama lagi bisa segera kami launching untuk bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat dan stakeholder terkait”, tutupnya. (mny).
