PONOROGO – Ingin lolos masuk perguruan tinggi negeri tanpa tes dan mendapat beasiswa, SMAN 1 Badegan adalah solusinya.
Ya, SMA Negeri yang dipimpin Toha Mahsun, S.Pd, M.Pd. I ini terbukti mampu mewujudkan mimpi siswa jadi nyata.
Buktinya, meski sekolah ini berada di barat Kota Reog namun selama empat tahun terakhir SMAN 1 Badegan menjadi kiblatnya.
Sebab, selalu menempati peringkat puncak. Yakni dua kali peringkat 1 dan dua kali peringkat 2 untuk siswa-siswi yang terbanyak lolos SNMPTN se Kabupaten Ponorogo.
Hebatnya lagi, tiga tahun terakhir selalu mendapatkan penghargaan sebagai sekolah yang siswa-siswinya terbanyak lolos PTN dengan mendapatkan beasiswa KIPK dari Forum Bidikmisi atau 4BMP Kabupaten Ponorogo.
Capaian itu terus dipertahankan dan ditingkatkan dari tahun ke tahun.
Bahkan pada tahun 2022 ini, total sementara ada 170 siswa yang lolos atau diterima di PTN tanpa tes.
Rinciannya, SNMPTN 42, SPAN PTKIN 50, PMDK PA POLIJE 8, JAPRES POLIMARIN 1, SNMPN 20, PMDP Poltekes 33, PKKB UI JKT 2, JAPRES D4 ITS 6, PMDK PA D4 UNY 4, USMI D3 IPB 1 dan SBUB S1 UNDIP 3.
Istimewanya, mereka diterima di berbagai jurusan yang menjadi incaran. Seperti Jurusan Kedokteran Gigi di UNEJ dengan beasiswa KIPK melalui jalur SNMPTN. Dua tahun sudah SMAN 1 Badegan lolos pada jurusan ini.
Salah satu siswa yang lolos adalah Hayiklana Min Amrina Rosyada. Selain berbekal nilai raport, Hayyiklana pede karena telah mendapatkan 23 prestasi selama dibina di SMAN 1 Badegan.
Rincian 16 prestasi Kepenulisan Essay, 5 Prestasi Olimpiade, 1 prestasi Kreasi Makanan serta 1 prestasi lomba TikTok.
“Alhamdulillah akhirnya saya diterima di Universitas Negeri Jember jurusan Pendidikan Dokter Gigi dengan melamar beasiswa KIPK. Saya sangat bersyukur karena berkat usaha, doa kedua orang tua dan bapak ibu guru saya bisa menata mimpi saya dan mulai mewujudkan mimpi saya tersebut,” ungkapnya.
Tak kalah hebat, capaian yang diraih Dini Rahma Dwi Prawesti yang berhasil lolos jalur prestasi di Universitas Indonesia (UI) Jalur Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB).
Ia lolos berkat modal yang didapat selama digembleng di SMAN 1 Badegan. Dini daftar di Jurusan D4 Fisioterapi dengan melampirkan nilai rapot dan 57 prestasi.
“Bersyukur banget akhirnya bisa jadi MABA Universitas Indonesia. Menurut saya mau gimana pun keadaannya agar bisa sukses itu yang utama minta restu kedua orang tua sama berdoa,” ujarnya.
Kebahagiaan juga dirasakan Tety Nur Bayti.
Siswi yang masih duduk di kelas XII MIPA 4 ini berkat bimbingan yang sangat luar biasa SMAN 1 Badegan bisa lolos jalur prestasi Sekolah Vokasi ITS Surabaya, Program Studi Teknologi Rekayasa KImia Industri.
“Jalur Prestasi ini saya tempuh dengan melampirkan beberapa prestasi di tingkat nasional yang saya peroleh selama saya di SMAN 1 Badegan. Selain prestasi non-akademik Jalus Prestasi di ITS juga melampirkan bukti prestasi akademik di kelas,” ungkapnya.
Tety memang sudah bertekad sejak duduk di bangku SMA dengan berusaha untuk meraih prestasi sebagai bekal masuk kampus impian.
“Alhamdulillah hingga saat ini saya bisa mendapatkan 33 prestasi baik dari tingkat karisidenan hingga nasional. Selain itu, saya juga terus berjuang untuk mempertahankan ranking 1 di kelas,” sebutnya.
Rasa syukur juga dirasakan Trimitha Ari Pratiwi, siswi kelas Xll MIPA 3 SMAN 1 Badegan Ponorogo.
“Alhamdulillah saya telah lolos jalur Seleksi Bibit Unggul Berprestasi tahun 2022 Universitas Diponegoro Semarang Jurusan Sarjana Teknologi Pangan,” ungkapnya.
Menurutnya, butuh persiapan panjang agar lolos jalur SBUB. Makanya sejak kelas 10, ia telah bertekad untuk mengumpulkan banyak piagam kejuaraan.
Prestasi pertamanya di semester 2 pada Lomba Essay Nasional Gebyar Maritim yang diselenggarakan oleh BEM Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya tahun 2019, dengan menduduki juara 3.
Hal ini semakin memacu semangatnya untuk terus berkompetisi. Yakni dengan menekuni bidang kepenulisan dan berhasil mendapatkan 27 kejuaraan.
Rincian 25 kejuaraan essay tingkat nasional dan mendapatkan golden ticket di D3 Perpajakan Universitas Brawijaya Malang dan Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Diponegoro Semarang serta 1 kejuaraan essay tingkat provinsi, dan 1 kejuaraan essay tingkat kabupaten.
Selain memperjuangkan prestasi di bidang non akademik, saya juga berjuang untuk selalu mendapatkan ranking 5 besar di kelas.
Sementara itu, capaian yang diraih ini merupakan buah dari komitmen keluarga besar SMAN 1 Badegan yang mendidik, melatih dan membimbing anak didiknya secara all out.
Apalagi di SMAN 1 Badegan ada beberapa fasilitas, diantaranya yaitu pendampingan study lanjut & karir sejak kelas X, bimbingan belajar sekolah Kedinasan & Persiapan UTBK SBMPTN gratis.
Selain itu, di SMAN 1 Badegan juga ada fasilitas asrama pondok pesantren gratis bagi siswa-siswi yang rumahnya jauh dari sekolah. Dalam asrama ponpes itu, SMAN 1 Badegan juga mewadahi anak-anak penghapal Al-Qur’an. (mas)
