PONOROGO – Perbaikan insfrastruktur jalan terus digalakkan pemerintah untuk menunjang perekonomian.
Proyek perbaikan dan pelebaran jalan serta jembatan itu kali ini menyasar Kabupaten Ponorogo.
Bahkan, dalam satu tahun ini jalan nasional di Kota Reyog mendapat sentuhan besar-besaran.
Perbaikan jalan dan menambah lajur itu dimulai di jalan Ponorogo-Madiun tepatnya di titik Koramil Babadan.
Petugas bekerja siang malam untuk menyelesaikan pekerjaan yang dimulai bulan Februari dan diperkirakan selesai Desember 2022 mendatang.
Mereka harus menyelesaikan sepanjang 2,65 km jalan di Ponorogo yang sudah diprogramkan.
Imam Syafi’i, Pengawas lapangan mengatakan proyek jalan dan jembatan ini di bawah Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur Bali( BBPJN JB) UPT II Kementrian PUPR.
“Infrastruktur yang digadang Presiden Jokowi melalui para Menterinya, kami implementasikan seperti ini. Yakni melaksanakan proyek perbaikan jalan, menambah lajur dan jembatan di sejumlah Kabupaten di Jawa Timur,” ungkapnya.
Menurutnya, pembangunan ini selain memang karena sudah teragendakan sekaligus untuk memberikan pelayanan kepada pengguna jalan. Termasuk menyongsong masa mudik lebaran.
“Tentunya untuk semua khalayak termasuk keamanan dan pelayanan pada masyarakat dalam arus mudik dan balik lebaran,” sebutnya.
Pihaknya menerapkan sistem buka tutup selama pelaksanaan proyek. Sehingga praktis membuat antrean panjang kendaraan baik roda dua maupun empat.
“Mohon bersabar ini semua kembalinya juga kepada masyarakat,” pintanya.
Menurutnya, pekerjaan bakal berhenti sementara H-15 lebaran agar tidak terjadi gangguan lalu lintas akibat proyek.
Maka, demi percepatan pembangunan, pihaknya mengerahkan double alat berat. “Alat semua ready dan menunjang percepatan,” sebutnya.
Pelaksanannya pun menjamin kualitas karena dilakukan dengan pengawasan yang ketat oleh tenaga ahli.
“Pengecekan selalu untuk menjaga kualitas mutu,” pungkasnya. (mas)
