Home Daerah Habis Kenduri Puluhan orang Muntah-muntah dan Diare, Blembem, Jambon

Habis Kenduri Puluhan orang Muntah-muntah dan Diare, Blembem, Jambon

0

PONOROGO – Sedikitnya 20 warga dukuh Ngadirogo kulon Desa Blembem Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo dilarikan ke Puskesmas Jambon dan berobat ke petugas kesehatan setempat karena muntah-muntah, diare, disertai adem panas tinggi.

Diduga mereka keracunan salah satu menu makanan yang disuguhkan dalam kegiatan kenduri diadakan sebelum buka puasa dan selamatan rumah milik salah seorang warga dusun ngadirogo desa Blembem.

Puluhan warga yang mengalami gejala kracunan makanan ini mulai merasakan mual dan muntah pada Jum’ at pagi (8 April 2022), tidak ada korban jiwa peristiwa ini.

Kapolsek Jambon AKP. Nanang Budianto saat dikonfirmasi kejadian itu membenarkan telah terjadi dugaan keracunan makanan setelah acara kenduri disalah satu rumah warga di desa Blembem Kecamatan Jambon.

“Iya benar, setelah kita koordinasi dengan puskesmas Jambon informasi awal ada sekitar 20 orang yang berobat, dan 2 orang masih opname di puskesmas Jambon. Dan acara tersebut dilangsungkan pada Kamis malam,” kata Kapolsek Jambon AKP. Nanang Budianto, Minggu (10/4/2022).

Menurut AKP. Nanang, peristiwa tersebut berawal saat puluhan warga sekitar menghadiri acara kendurian, (selamatan tasyakuran 1,5 tahun kelahiran) ada 12 orang yang kenduri dan dibawa pulang, dan dimakan dirumah bersama anggota keluarga yg ada, menunya sebenarnya biasa saja cuma nasi krawu, ayam panggang biasa, dibungkus dibawa pulang.

“Seusai acara, warga pulang masing-masing membawa bungkusan nasi/berkat “Dibawa pulang ke rumah masing-masing,” ujarnya.

Sebagian besar warga yang membawa berkat/ bungkusan kemudian menyantap hidangan bersama keluarganya dan keracunan.

Namun, menurut Kapolsek AKP. Nanang, yang menirukan keterangan warga, setelah lebih dari 14 jam kemudian, sebagian besar warga yang memakan sajian tersebut mengeluh pusing, dan lantas muntah, serta buang buang air besar.

“Kami sudah berkoordinasi dengan puskesmas/Dinas Kesehatan untuk menguji muntahan pasien dan makanan itu di labolatorium,” katanya.

Sementara Kepala Puskesmas Jambon Andi Muhadi saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini masih ada 2 orang yang menjalani opname di Puskesmas Jambon.

“Ibu dan anaknya masih dirawat di puskesmas Jambon, hari ini kondisinya sudah membaik,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, sebelumnya ada beberapa orang yang mengeluh karena mual, panas dan muntah, namun mereka hanya berobat dan pulang. (mny)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here