Home Daerah Tanah Retak di Desa Talun, Ngebel, Mengancam 5 RT

Tanah Retak di Desa Talun, Ngebel, Mengancam 5 RT

0

PONOROGO – Tanah retak terjadi di Gunung Mbanyon, Dukuh Krajan, Desa Talun, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, berdampak pada 5 RT.

Kepala Dinas BPBD kabupaten Ponorogo Jamus Kunto saat dikonfirmasi awak media mengatakan, musibah tanah retak terjadi pada, Rabu, 23 Maret 2022.

“Lokasi kejadian di Gunung Mbanyon, Dukuh Krajan, Desa Talun, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo,” katanya.

Kronologis kejadian lanjut Jamus, hujan dengan intensitas sedang-tinggi dalam 2 hari – 3 hari terakhir dengan durasi yang lama di wilayah Desa Talun, Kecamatan Ngebel.

“Mengakibatkan Tanah Longsor dan menyebabkan banyak retakan-retakan tanah di Gunung Mbanyon,” terangnya.

Dampak yang ditimbulkan mengancam 5 RT yakni, 1. RT 06 RW 01, 2. RT 05 RW 01, 3. RT 04 RW 01, 4. RT 03 RW 02 dan 5. RT 01 RW 03
Dukuh Krajan, Desa Talun, Kecamatan Ngebel.

“Upaya yang kita lakukan, melakukan kaji cepat, memasang tanda di lokasi agar mempermudah pemantauan pergerakan tanah, Menghimbau warga sementara setiap hujan untuk mengungsi ditempat yang lebih aman,” terangnya.

Dikatakan, tim saat ini melakukan mitigasi ke lokasi. Pendataan warga yang terancam :
1. RT/RW 04/01
– 2 Rumah
– 2 KK
– 6 Jiwa (Lansia 2, Balita 1)
2. RT/RW 05/01
– 19 KK
– 19 Rumah
– 81 Jiwa (Lansia 32, Balita 3)
3. RT/RW 06/01
– 21 KK
– 20 Rumah
– 64 Jiwa (Lansia 13, Balita 1)
4. RT/RW 03/02
– 38 KK
– 34 Rumah
– 133 Jiwa (Lansia 40, Balita 1)
5. RT/RW 01/03
– 10 KK
– 10 Rumah
– 32 Jiwa (Lansia 8, Balita 1)
Jumlah total : 316 Jiwa dan 84 Rumah serta 88 KK (Lansia 86, Balita 7).

Jamus juga mengatakan, pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak terkait jika terjadi penambahan retakan, warga dihimbau untuk mengungsi dititik yang aman serta mendirikan tenda pos pantau. (mny).

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here