PONOROGO – SMKN 1 Sawoo punya komitmen tinggi dalam mengembangkan potensi siswa-siswi SMP/MTs.
Terbukti, SMK Negeri yang dipimpin Nurickwan, S.Pd., M. Pd. itu kembali menggelar tournament bola voly bertajuk SMKNESA Cup 2.
Sebanyak 10 klub bola voli mengikuti ajang bergengsi Se Eks Arjowinangun. Yakni, meliputi Jetis, Mlarak, Sambit dan Sawoo.
Adapun kesepuluh peserta itu adalah, SMPN 1 Jetis, MTsN 1 Ponorogo, SMPN 2 Jetis, SMPN 1 Mlarak, MTs Temon, SMPN 3 Sawoo, SMPN 2 dan 3 Sambit, MTs Al Imam Sawoo, serta SMP Muhamadiyah 7 Mlarak.
Sandik Ukiriadi Ketua Panitia menegaskan SMKN 1 Sawoo memang konsisten mengembangkan bibit atlit khususnya bola voly pelajar SMP.
“Ini ajang tahunan SMKN 1 Sawoo untuk mencari bibit unggul yang nantinya bisa mewakili sekolah tindak lanjut,” ungkapnya.
Dipilihnya olahraga bola voly bukan tanpa alasan. Karena di wilayah Ponorogo timur memang mempunyai fasilitas lengkap. Apalagi, selama ini prestasi olahraga ini setiap tahun terus menanjak.
Nilai lebihnya, tournamen yang digelar SMKN 1 Sawoo ini gratis alias tidak dipungut biaya sepeserpun. “Meski gratis namun uang pembinaan terus meningkat,” ungkapnya.
Untuk juara 1 mendapatkan uang pembinaan Rp 1,5 Juta, juara 2 Rp 1 Juta, juara 3 Rp 750 ribu dan juara 4 Rp 500 Ribu.
Bahkan, untuk menjunjung tinggi fair play dan sportifitas, panitia mendatangkan wasit dari luar sekolah. “Kami memang mengedepankan sportifitas,” tegasnya.
Berbagai kelebihan ini membuat antusias dan semgat peserta lomba sangat tinggi. Mereka berjuang maksimal dari babak penyisihan sampai grand final, Kamis (24/2/2022).
Ia berharap, melalui gelaran ini muncul bibit bola voly yang berkualitas. “Para finalis ini akan mendapat prioritas apabila meneruskan di SMKN 1 Sawoo,” ungkapnya.
Di sekolah ini, mereka akan digembleng lagi agar menjadi atlit yang berprestasi. Tidak hanya voly, tapi juga pengembangan diri lainnya seperti pencak silat, futsal, pramuka, PMR dan lain sebagainya.
“Harapannya ke depan bisa mewakili Ponorogo ke tingkat yang lebih tinggi,” pungkasnya. (mas)
