PONOROGO – Ajang Kemenag Awards yang diselenggarakan pertama kalinya Kantor Kemenag Ponorogo, Rabu (9/2/2022) lalu menjadi milik MAN 1 Ponorogo.
Betapa tidak, dari sejumlah kategori yang diawardnya, lima diantaranya diraih oleh MAN 1 Ponorogo.
Yakni juara 1 Madrasah Inovatif, juara 1 guru berprestasi Ririn Hari Wahyuni E, S.Pd., ME, juara 1 senam, juara 2 siswa berprestasi atas nama Diales Gaalends, juara 1 Dakwah online kategori like terbanyak atas nama Agung Drajatmono, M.Pd dan juara 1 Tenis Meja Putri atas nama Sulistyorini, S Pd.
Atas prestasi membanggakan ini, MAN 1 Ponorogo mendapat apresiasi Kepala Kemenag Ponorogo Dr. H. M. Nurul Huda, M.Pd.
“Selamat dan sukses MAN 1 Ponorogo peraih Kemenag Award tahun 2022. Jadilah bintang kapan pun dan di manapun,” apresiasi Nurul Huda.
Pun, torehan manis di ajang spektakuler pertama di Jawa Timur ini juga disambut bangga keluarga besar MAN 1 Ponorogo.
“Alhamdulilah, kami semua patut bersyukur karena dengan ridhonya MAN 1 Ponorogo dapat mendapatkan Anugerah Kemenag Awards 2022 yang diselenggarakan Kantor Kemenag Ponorogo baik dari kategori Madrasah, Kepala Madrasah, Guru, karyawan dan siswa,” ungkap Waka Humas Ririn Hari Wahyuni E, S.Pd., ME, sy.
Menurutnya, prestasi ini diraih tidaklah secara instan, semua melalui proses panjang.
Ia berharap, prestasi ini bisa memotivasi insan-insan yang lain baik dari unsur bapak/ibu guru/karyawan juga siswa MAN 1 Ponorogo agar lebih semangat lagi untuk terus berkarya dan berinovasi dalam rangka memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan MAN 1 Ponorogo.
“Semoga di waktu mendatang MAN 1 Ponorogo lebih eksis tidak hanya meraih anugerah di tingkat kabupaten saja. Namun akan berupaya mengembangkannya ke tingkat propinsi, tingkat nasional juga event Internasional. Semoga Allah SWT meridhoi,” tambahnya
Ia juga berharap, MAN 1 Ponorogo lebih dikenal dan dicintai masyarakat Ponorogo pada khususnya. PPDB tahun 2022/2023 mengalami peningkatan dan memenuhi target.
“MAN 1 Ponorogo dapat memberikan pelayanan yang lebih baik sesuai dengan keinginan masyarakat tidak sebatas sebagai sekolah formal saja tetapi juga menghasilkan output yang mumpuni melalui skill yg di berikan sesuai program ketrampilan madrasah,” pungkasnya. (mas)