Home Headline Istimewa, Wagub Jatim Resmikan Ma’had Masada MTsN 2 Ponorogo

Istimewa, Wagub Jatim Resmikan Ma’had Masada MTsN 2 Ponorogo

0

PONOROGO – Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. H. Emil Elestian Dardak, M.Sc meresmikan Ma’had Masada MTsN 2 Ponorogo, Selasa pagi (15/2/2022).

Gedung Asrama Tipe 2 MTs Negeri yang dipimpin Drs. Tarib, M.Pd.I ini dibangun dari dana SBSN (Surat Berharga Syari’ah Negara) yang telah selesai pada bulan November 2021 lalu.

Kepala Kemenag Kabupaten Ponorogo H. Nurul Huda, M.Pd menyampaikan, MTsN 2 Ponorogo memang mempunyai inovasi luar biasa di kawasan Mataraman.

Diantaranya, international class program (ICP) yang disambungkan Cambridge United Kingdom, percepatan 2 tahun tamat, bilingual (pemantapan Bahasa Arab dan Inggris) dan reguler (pembekalan multiple intelligence).

Sehingga, kata Nurul Huda, diresmikannya Mahad Masada ini menyandingkan keunggulan MTsN 2 Ponorogo di bidang IPTEK & IMTAQ.

Karena di dalamnya ada pendidikan tauhid, baca kitab kuning dan muratal Al-Qur’an.

“Sehingga MTsN 2 Ponorogo mampu membentuk siswa yang berkarakter, beriman dan berwawasan tekhnologi. Pun, alumninya sudah banyak menjadi tokoh-tokoh yang mewarnai kemajuan Indonesia,” sebutnya.

Sementara itu, Wagub Jatim mengapresiasi terobosan yang dilakukan MTsN 2 Ponorogo dengan meresmikan Mahad Masada.

“Syukur alhamdulillah hari ini MTsN 2 Ponorogo meresmikan gedung terpadu atau Ma’had Masada. Kalau sebelumnya sudah banyak mencetak alumni luar biasa. Apalagi setelah ada Ma’had Masada lulusannya semakin top,” ungkap Wagub Emil.

Wagub juga bangga bahwa ternyata di MTsN 2 Ponorogo memiliki Internastional Class Program (ICP).

“Tidak usah jauh-jauh di MTsN 2 Ponorogo pendidikan berkelas internasional cambridge,” ungkapnya.

Mas Emil optimis Mahad Masada bisa memberikan pengalaman berasrama sebagai bentuk pendidikan holistik.

“Ini bukan mengambil porsi pesantren, tetapi memberi pendidikan holistik untuk character building. Ini adalah inovasi yang bisa ditularkan ke sekolah dan daerah lain,”

Wagub optimis, ketika anak-anak secara bergiliran masuk asrama dan menjalani kurikulum penuh yang inovatif, maka kualitas lulusan akan sangat kompetitif.

Mereka tidak hanya akan punya nilai di atas kertas tapi juga pengalaman, kemandirian, tolerasi dan ketahanan yang luar biasa.

“Kegiatan berasrama ini membuat anak-anak memiliki pengalaman untuk hidup secara mandiri,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here