PONOROGO – Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo menggelar Kemenag Award Tahun 2022, Rabu (9/2/2022).
Ajang yang baru pertama digelar Kemenag Ponorogo dan satu-satunya di Jawa Timur itu berlangsung sukses dan meriah di Gedung Sasana Praja Ponorogo.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko pun mengapresiasi gelaran akbar Kemenag Award tersebut. Apalagi mampu menyajikan beground panggung yang canggih dan format acara yang ciamik.
“Saya bangga dan bersyukur ada kecerdasan yang tidak terduga Kemenag begitu fungky, mboys dan cerdas. Kemenag Ponorogo luar biasa,” apresiasi Bupati Sugiri Sancoko.
Menurut Bupati, terobosan Kemenag ini bakal menjadi inspirasi dalam membangun Ponorogo.
“Bahwa bekerja itu tidak hanya sanksi tapi dihormati dibanggakan luar biasa. Bekerja tidak dalam tekanan tapi dengan harapan, dengan impian dan itulah Kemenag Ponorogo,” sebutnya.
Sementara itu, Dr. H. Muh Nurul Huda, M.Pd Kepala Kemenag Ponorogo mengatakan, Anugerah Kemenag award ini merupakan ajang penghargaan bagi warga Kemenag atas kinerjanya, atas integritasnya, atas baktinya kepada kementerian agama.
“Acara bergengsi Kemenag Ponorogo Award ini satu-satunya pertama di Jawa Timur,” ungkapnya.
Kementerian Agama sebagai lembaga atau institusi patut berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada warga Kemenag atas pengabdian warganya.
Tentunya hal ini bagi para terpilih menjadi sebuah amanah, pembinaan, dan semangat baru agar menjadi tauladan dan terus memberikan pengabdiannya kepada kementerian agama kedepan agar lebih baik, lebih bermanfaat untuk umat.
Dan sebuah awal untuk menjadi agen perubahan di lingkungan kantor kementerian agama.
Ada beberapa nominasi pada anugerah kemenag award ini. Di antaranya, Nominasi dakwah online (Daon), Nominasi ASN Kemenag Inspiratif, Nominasi pegawai berkinerja prima, Nominasi KUA Tranformatif, untuk 21 KUA.
Dari madrasah juga ada nominasi-nominasi tersendiri. Seperti nominasi guru berprestasi, Nominasi penulis terbanyak dan terbaik desain pembelajaran, Nominasi best practice, Nominasi madrasah inovatif, Nominasi siswa berprestasi dan peraih medali emas, porseni Jawa Timur.
“Semoga dari Ponorogo berkembang menjadi Kemenag Award di seluruh Jawa Timur,” pungkasnya. (mas)
