SUKOREJO – Memasuki usia ke-22 tahun Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo Kabupaten Ponorogo menjadi lembaga pendidikan yang maju dan berkembang pesat.
Pesantren yang didirikan KH. Mashudi pada 29 Januari 2000 silam ini berkembang luar biasa dengan berbagai inovasi mengikuti dinamika kemajuan zaman.
Darul Falah mampu menjadi lembaga pendidikan unggulan yang efektif dan bermutu dalam rangka mencetak manusia muslim seutuhnya yang bertaqwa pada Allah SWT.
Merayakan milad ke-22 serangkaian kegiatan digelar PP Darul Falah dengan mengusung tema beyond the inspiring.
Dimulai dengan Khotaman Al Quran bertempat di Ndalem Pondok dilanjutkan kenduri dan doa bersama, Sabtu (29/1/2022).
Selain di pondok, khotaman juga digelar di lembaga lembaga pendidikan milik di bawah naungan Darul Falah. Mulai Play Group, Tempat Penitipan Anak (TPA), RA/MI, TK/SD, Mts/MA, SMK dan juga unit usaha pesantren.
Sebagai puncaknya, milad Darul Falah ditandai dengan pentas seni yang menampilkan berbagai kreatifitas santri.
Mulai seni hadrah, tari, dan reyog.
“Tanggal 29 Januari 2022 menjadi menjadi hari bersejarah bagi Darul Falah karena 29 Januari 1953 adalah hari lahir pendiri pesantren yakni KH Mashudi. Jadi hari lahir pendiri ini dinobatkan sebagai hari milad PP Darup Falah,” ungkap Gus Reza Arief Achmadi selaku pengasuh.
Gus Reza mengaku bersyukur, pondok yang dulu kecil itu kini sudah mengalami kemajuan yang luar biasa.
“Boleh melihat flash back masa lalu tapi harus menjadi semangat. Karena KH Mashudi, selaku pendiri tidak pernah berhenti berfikir, dalam diamnya beliau terus berfikir untuk kemajuan Pondok,” ungkapnya.
Ia berharap, dengan bertambah usia juga diikuti dengan meningkatnya semangat agar Darul Falah bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
“Seperti doa pendiri semoga Darul Falah katsirul barokah dan manfaat,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini Darul Falah terus berbenah dan berkembang mewudukan mimpi besar pendiri.
“Kami terus melakukan inovasi tanpa meninggalkan azas dasar. Prinsipnya ialah al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah. Yakni Memelihara yang lama yang baik dan mengambil yang baru yang lebih baik ” tegasnya.
Pun, Darul Falah siap bersaing di masa depan dengan bekal yang cukup. Karena selain ilmu umum dan agama juga ditopang skill dan karakter. Sehingga bisa memecahkan problematika di masyarakat.
“Jadi Darul Falah siap menghadapi masa yang akan datang dan membekali santri sukses di dunia dan akhirat,” pungkasnya. (mas)
