PONOROGO – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi mengapresiasi SMKN 2 Ponorogo yang berhasil menjadi SMK Pusat Keunggulan bidang Spa dan Kecantikan satu-satunya di Jawa Timur.
“Saya mengapresiasi Bu Farida dan Keluarga Besar SMKN 2 Ponorogo yang mampu membentuk team work dengan baik dan mampu membangun jaringan dengan dudika,” ungkap Wahid Wahyudi Kadindik Provinsi Jatim saat kegiatan Jatim Cerdas di SMKN 2 Ponorogo, Kamis (6/1/2021).
Bahkan, setelah melihat langsung praktek keahlian anak didiknya, Wahid Wahyudi mengaku SMKN 2 Ponorogo memang cocok menyandang SMK PK.
“Begitu masuk di SMKN 2 Ponorogo auranya nyaman. Ketika jalan-jalan melihat siswa praktek kompetensi keahlian saya acungi jempol. Artinya cocok menjadi SMK PK,” ungkapnya.
Rasa bangga Wahid makin menjadi ketika mengetahui bahwa ternyata SMKN 2 Ponorogo adalah pemasok utama salon kecantikan.
“Ternyata salon kecantikan di Ponorogo dan Pacitan 90 persen adalah alumni SMKN 2 Ponorogo,” sebutnya.
Hebatnya lagi, kata Wahid, keberadaan SMKN 2 Ponorogo sudah dipercaya dunia usaha dan dunia industri.
Bahkan, PT Martha Tilaar salah satu perusahaan kecantikan ternama tidak hanya merekrut alumninya saja. Siswa yang masih kelas 12 pun sudah direktur dan bekerja meski belum lulus.
“Ini menunjukkan kualitas dan kompetensi keahlian siswa di SMKN 2 Ponorogo ini SDM nya sudah dipercaya Dudika dan masyarakat,” paparnya.
Wahid juga bangga bahwa ternyata alumni SMKN 2 Ponorogo ini tidak hanya berstandar nasional saja. Namun sudah berkelas internasional.
“Faktanya bahwa alumni SMKN 2 Ponorogo bekerja di Martha Tilaar yang ditempatkan di berbagai negara seperti Malaysia,” sebutnya.
Kepercayaan tinggi juga disampaikan Pingkan Tilaar selaku Direktur Utama PT Martha Beauty Gallery Martha Tilaar Group.
Pingkan menyebut, perusahaannya merekrut alumni SMKN 2 Ponorogo karena sudah mengetahui kompetensinya yang tinggi dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Skill knowledge dan attitude-nya menonjol dari peserta didik SMKN 2 Ponorogo. Jadi memang SMKN 2 Ponorogo memiliki karakter kuat dan baik sekali terjun di dunia usaha dan industri,” sebutnya.
Sementara itu, Farida Hanim Handayani, S.Pd, M.Pd menyebut salah satu kunci sekolahnya mampu membentuk SMK PK adalah teamwork yang solid.
“Kami motivasi, bahwa kita ini satu kesatuan, satu rasa, kami yakinkan ayo kita bisa. Alhamdulillah apa yang kami inginkan ternyata mampu diterjemahkan,” ungkapnya.
Disamping itu, sekolahnya didukung guru kecantikan muda dan profesional yang merupakan alumni SMKN 2 Ponorogo.
“Bahkan, para guru ini sudah memiliki sertifikat kompetensi industri,” pungkasnya. (mas)