PONOROGO – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko berharap institut IPSI Ponorogo segera berdiri, untuk menjadikan Pencak Silat sebagai prestasi dan budaya yang harus tetap ada dan terus berkembang.
Hal itu diungkapkan Kang Bupati Ponorogo Sugiri saat bertemu dengan Pengurus IPSI Ponorogo, para pelatih Pencak Silat dan calon atlet pencak silat yang akan bertanding di kejuaraan Pra Porprov dan Porprov bulan Juni tahun 2022, Minggu (2/01/2022) di Sami Lumayan Ponorogo.
Dengan terbentuknya institut IPSI ini, kedepannya bisa mendidik anak-anak berlatih sejak usia dini.
“Dengan latihan sejak dini, bagaimana cara menendang, cara memukul dan lainnya, maka akan terbentuk mental yang luar biasa,” katanya.
Kang Bupati Ponorogo Sugiri juga menyebut, Ponorogo ini merupakan tambang dan gudangnya pesilat, maka Pemerintah Daerah wajib mewadahi, kemudian memajukan.
“Alhamdulillah sudah terpilih pengurus IPSI Ponorogo yang baru, mudah mudahan dengan semangat baru, IPSI Ponorogo bisa mencetak atlet pencak silat, yang sesungguhnya sudah ada. Tinggal mengkoordinir sedikit, memberikan pembekalan pelatihan, dan mengikuti turnamen turnamen,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya akan memberikan penghargaan bagi atlet Pencak Silat yang membawa nama harum Ponorogo menjadi juara.
“Atlet Pencak Silat yang juara 1, 2 dan 3 kita berikan bea siswa pendidikan. Agar mereka memiliki masa depan yang cerah,” ungkapnya.
Pun, hari ini Saya sangat gembira bisa bertemu dengan calon atlet pencak silat, calon juara Jawa Timur.
Kang Bupati Ponorogo Sugiri juga menambahkan, kegembiraan ini sangat beralasan karena semua yang hadir calon atlet pencak silat mereka semua terpilih karena memiliki martabat.
“Saya optimis, adik adik calon atlet pencak silat di kejuaraan Porprov pasti juara. Ini taruhan nya Saya (Bupati Ponorogo) dan ketua IPSI Ponorogo Anggota DPR-RI.Bagaimana caranya para para atlet ini menang dan juara, kita serahkan pada IPSI,” ucapnya.
Untuk meraih itu, tambah Kang Bupati Ponorogo Sugiri pihaknya akan menyiapkan gedung latihan, sebagai wujud kecintaan Saya pada pencak silat.
“Sementara gedung KORPRI kita sulap menjadi tempat latihan para atlet. Dilengkapi dengan alat matrasnya, dan dibuat seperti sasana olahraga Pencak Silat,” jelasnya.
Dikatakan, Ponorogo adalah gudangnya para pendekar, untuk itu kami yakin di ajang kejuaraan Porprov nanti Ponorogo meraih juara Umum.
“Kita yakin Ponorogo akan menjadi barometer Pencak Silat di Jawa Timur. Sebagai gudangnya pencak silat, kita juga memimpin Jawa Timur,” tandasnya.
Sementara ketua IPSI Ponorogo Ali Mufti mengatakan, hari ini adalah bagian dari Persiapan TC untuk kejuaraan Pra Porprov menuju kejuaraan Proprov Pencak Silat Jawa Timur 2022.
“Kita mengadakan pengenalan, persiapan-persiapan yang dibutuhkan yakni Persiapan pelantikan pengurus IPSI Ponorogo, insyaallah tanggal 12/01/2022, kemudian persiapan latihan-latihan,” katanya.
Ali Mufti yang juga anggota DPR-RI juga menambahkan, jumlah atlet yang akan dipersiapkan untuk kejuaraan Pra Porprov dan Proprov berjumlah 28 atlit.
“Insyaallah targetnya di kejuaraan Proprov 2022 Ponorogo menjadi juara Umum, sesuai dengan apa yang disampaikan Bupati Ponorogo. Ini kita mulai memberikan latihan pada adik-adik, selain nanti juara fisik juga juara pada mentalnya,” tukasnya. (mny).
