PONOROGO – Nasib naas menimpa mbah Sumisisum (78 th) dukuh Krajan rt 03/02 desa Wringinanom Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo.
Berniat membakar daun bambu kering di pekarangannya ladang bambu, di dukuh Depok Rt 3/2 Desa Nglewan Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo meninggal dunia ikut terbakar, Rabu (29/9/2021) pukul 12.30 Wib.
Kejadian itu bermula saat korban kebiasaan membersihkan daun kering bambu, setelah terkumpul daun-daun kering tersebut dibakar.
Namun tanpa diduga api malah merembet dengan cepat yang membuat korban terkepung api.
Korban mengalami luka bakar 70%, luka pada pantat sebelah kanan 14 cm, perut sebelah kiri 10 cm, dan paha kiri 10 cm.
Kapolsek Sambit AKP. Sutriatno, S.Kom, MH saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya penemuan orang meninggal dunia pada saat membakar daun bambu kering diladang bambu.
“Tkpnya di ladang tanaman bambu masuk dukuh Depok Rt 3/2 Desa Nglewan Kecamatan Sambit, Ponorogo. Korban bernama Sumisisum (78 th) dukuh Krajan rt 03/02 desa Wringinanom, Sambit, Ponorogo,” katanya.
Berdasarkan hasil olah TKP awal, korban meninggal akibat murni kecelakaan, dengan tidak di ketemukanya tanda penganiayaan pada tubuh korban.
“Pihak Keluarga menerima kejadian tersebut adalah musibah dan tidak akan menuntut kepada pihak manapun, atas permintaan keluarga tidak dilakukan otopsi terhadap korban,” ujarnya.
Dengan di kuatkan surat pernyataan dari keluarga korban, kemudian jenazah disemayamkan di rumah duka dan persiapan untuk dimakamkan dipemakaman umum Desa Wzringinanom,” tukasnya. (mny).
