Home Headline Komunitas GPM Workshop Cipta Puisi & Cerpen untuk Guru-Siswa SMP/MTs Se-Ponorogo

Komunitas GPM Workshop Cipta Puisi & Cerpen untuk Guru-Siswa SMP/MTs Se-Ponorogo

0

PONOROGO – Meski pandemi Covid-19, namun semangat berliterasi di Kabupaten Ponorogo tetap menggelora.

Terbukti, lebih dari seribu siswa dan guru SMP/MTs se Kabupaten mengikuti workshop cipta puisi dan cerpen secara online bertema Berliterasi dan Bergerak Bersama Menuju Ponorogo Hebat.

Workshop ini di inisiasi Geliat Ponorogo Menulis (GPM) sebuah komunitas pecinta literasi yang terus berupaya mengembangkan kegiatan literasi di Kota Reyog.

Inisiatif GPM ini disambut antusias berbagai elemen yang kemudian bekerjasama. Mulai Dindik, Kemenag, dan MGMP Bahasa Indonesia SMP/MTs Se Kabupaten Ponorogo.

“Alhamdulillah ketika mereka kami ajak bekerjasama gaungnya luar biasa. SMP/MTs banyak mengirimkan siswa dan gurunya” kata Siswanto, M.Pd ketua panitia

Antusias peserta pun luar biasa. Terbukti acara ini tercatat diikuti lebih dari 241 guru dan 853 siswa. “Jumlah tersebut masih terus bisa bertambah,” sebutnya.

Workshop yang digelar di Aula SMPN 5 Ponorogo ini terdiri dari 2 jenis kegiatan. Pertama, workshop bagi guru bahasa Indonesia dan pecinta literasi selama dua hari (21-22/9/2021).

Dilanjutkan, workshop bagi siswa secara online melalui ruang-ruang IT yang telah disiapkan. _Kegiatan WS siswa akan dirangkai dg Lomba menulis cerpen dan mencipta puisi_

Peserta mendapatkan workshop dari pemateri yang kompeten di bidangnya. Seperti Mariska Lubis founder tintaemas.co.id dari Bandung, Lifya Satgas GLS Sumbar.

Ditambah guru yang biasa menulis. Ada Ibu Crisna yang telah menerbitkan bbrp cerpen dan novel. serta Syahari yang biasa mencipta serta membacakan puisi.

Siswanto berharap melalui workshop ini golnya adalah tumbuhnya geliat literasi di Ponorogo.

“Karena apapun diawali dari literasi sebagaimana firman Allah SWT, bacalah!. Dengan membaca akan menumbuhkan sikap kritis, dan alur menulis yang kreatif sebagai modal untuk menulis,” jlentrehnya.

Ir. Endang Retno Wulandari, MM Kepala Dinas Pendidikan mengapresiasi workshop yang digelar GPM. “Terima kasih kepada founder GPM yang telah peduli menggelorakan literasi,” ungkapnya.

Menurutnya, workshop ini penting digelar dalam rangka menyongsong peringatan bulan bahasa.

Bulan bahasa ini setiap tahun diperingati dan dilaksanakan melalui lomba untuk menyemarakkan dan meningkatkan kualitas bahasa.

“Meski pandemi jangan sampai mengurangi semangat memperingati bulan bahasa. Membangun semangat persatuan melalui peningkatan kualitas bahasa kita yaitu bahasa indonesia,” paparnya.

Apresiasi juga disampaikan Syaikul Hadi, S.Ag, M.Fil.I kepala Kemenag Ponorogo yang menyebut workshop ini bisa menggerakkan guru dan siswa lebih kuat lagi dalam berliterasi.

“Pembelajaran di sekolah dan madrasah lebih cinta kepada literasi menyambut bulan bahasa sebagai pemersatu yakni bahasa indonesia,” sebutnya.

Kemenag juga menyebut workshop ini sebuah kegiatan yang spektakuler karena mampu melibatkan semua elemen. “Ini kolaborasi yang sangat bagus dan spektakuler,” ucapnya.

Ia juga berharap melalui workshop tersebut selain menambah pengetahuan juga bisa menghasilkan karya terbaik. “Sehingga membawa Ponorogo menjadi kuat di dalam literasinya,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here