PONOROGO – Persatuan Sepakbola Hizbul Wathan (PS HW) Ponorogo punya girah yang tinggi dalam menyambut digelarnya Liga 3 Asprov PSSI Jawa Timur 2021.
Meski jadwal resmi dari PSSI belum keluar, namun managemen HW Ponorogo sudah memulai TC atau pemusatan latihan untuk memanaskan para punggawanya.
Terbukti, Selasa malam (31/8/2021) dihelat Ceremonial Pembukaan Pelatihan Pemain Liga 3 Asprov PSSI Jatim 2021.
Kegiatan yang digelar di Aula PDM Ponorogo dihadiri tim manajemen, tim pelatih dan sejumlah 25 pemain HW Ponorogo.
Dalam acara ini, berlangsung seremoni penyerahan jaket dan jersey latihan kepada pelatih, manajemen dan pemain oleh pengurus PDM Ponorogo.
“Dengan seremonial ini maka menjadi tanda dimulainya latihan dan penggemblengan HW Ponorogo,” ungkap Agus Sukoco Manajer PS HW Ponorogo.
Menurutnya, pemusatan latihan bakal dimulai Rabu 1 September 2021 di Lapangan Taap Somoroto Kauman. “Besuk langsung start,” sebutnya.
Agus Susanto Ketua PS HW Ponorogo mengatakan, training center ini digelar selama 2 bulan sembari menanti diputarnya Liga 3.
Apalagi saat ini PSSI sudah memulai Liga 1 per 27 Agustus 2021. Sehingga Liga 2 segera digelar dan setelah itu Liga 3.
Dalam TC ini HW Ponorogo diperkuat 20 pemain. Enam diantaranya adalah hasil didikan PS HW Ponorogo. Selebihnya pilihan dari kepala pelatih R. Sunaryo.
Target tinggi dipatok HW Ponorogo. “Target kami bisa menjadi juara grup dulu, setelah tercapai akan ditetapkan lagi target selanjutnya,” tandasnya.
Sementara itu Abidin Nurcahyo Wakil Ketua PDM Ponorogo Bidang Seni Budaya dan Olah Raga PDM Ponorogo memberikan sejumlah pesan kepada HW Ponorogo.
Menurutnya, sebagai klub sepak bola di bawah naungan Muhammadiyah maka HW Ponorogo harus punya komitmen psikologis sebagai gerakan dakwah amar maruf nahi munkar.
Pertama, Abidin menekankan agar HW Ponorogo membangun ukhuwah islamiyah bukan malah memperuncing permusuhan.
“Mental HW adalah ukhuwan islamiyah. Karena kompetisi fisik seperti sepak bola ini rawan konflik yang panjang kalau tidak dikelola profesional,” ungkapnya.
Karena itu, ia meminta PS HW Ponorogo harus punya akhlak yang berbeda dibanding PS yang lain. Seperti nilai kejujuran, kesetiakawanan serta taat ibadah. “Sholat jangan sampai lupa,” tegasnya.
Kedua, Abidin berharap para punggawa PS HW memiliki akidah islamiyah yang kuat. “Ketika ikhtiar lahir sudah dijalankan maka tumpuannya kepada Allah SWT. Jangan sampai ke hal-hal yang lain,” tegasnya.
Ia optimis dengan ikhtiar lahir batin itu, target HW Ponorogo tercapai. “Semoga betul-betul bisa mendapatkan prestasi yang optimal di liga 3,” pungkasnya. (mas)
