PONOROGO – Ditengah pandemi virus corona, sebagaian besar warga tidak banyak pergi untuk berbelanja.
Mereka kebanyakan membeli dengan cara online, lewat jasa pengantar. Lewat jasa pengantar dianggap lebih cepat dan tidak beresiko.
Namun demikian, tidak jarang para pengantar yang tidak mengindahkan keselamatan dirinya, saat melakukan tugasnya.
Seperti yang dialami pekerja pengantar di JNT ini, naas/sial menimpa Sdr. Rahmad Tri Ardana, Alamat Dukuh Putik Desa Selur Kecamatan Ngrayun, Minggu 8/8/2021, kendaraan bermotor Yamaha Yupitet MX Nomer Polisi AE 4354 TW, yang sedang dinaiki terbakar diperjalanan.
Saat itu, sebagai pekerjaaan dibidang jasa pengantar barang, yang berkantor di JNT unit Jetis, Sdr. Rahmad Tri Ardana sudah selesai memasukan barang kedalam box terpal disepeda motornya, yang mau diantarkan ke alamat yang berada di wilayah Kecamatan Ngrayun.
Pada waktu diperjalan menuju ke Ngrayun, baru nyampek di Desa Pelem Kecamatan Bungkal yang bersangkutan di tegur orang pengguna jalan lain bahwa dibox terpalnya yang dibawa terbakar.
Lalu berhenti dan menarik box terpal yang terbakar dan memadamkan dibantu dengan warga namun tidak bisa dipadamkan sehingga sepeda motornya terbakar, diperkirakan keeugian kurang lebih 10 Juta Rupiah.
Dalam vidio tersebut, tidak banyak yang bisa dilakukan, selain lokasi diarea hutan, air tidak ada jauh dari rumah penduduk.
Yang bisa diselamatkan hanya tas isi paket yang akan diantarkan, sedang motornya hangus tinggal kerangka.
Seperti yang diungkapkan ibu Thabita Trias warga di Jakarta yang melihat vidio terbakarnya sepeda motor, mengatakan kasihan dan trenyuh.
“Kasihan masnya, semoga atas kejadian ini, motornya yang terbakar digantikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa yang lebih baik, Aamiin,” katanya. (mny).
