Home Headline Pandemi, Ratusan Alumni SMKN 2 Ponorogo Diterima Kerja di Perusahaan Nasional

Pandemi, Ratusan Alumni SMKN 2 Ponorogo Diterima Kerja di Perusahaan Nasional

0

PONOROGO – Meskipun masa pandemi Covid-19, namun ratusan alumni SMKN 2 Ponorogo mampu berjuang dan akhirnya diterima kerja di berbagai dunia usaha maupun dunia industri berskala nasional.

Terbukti, di awal tahun baru ini SMKN 2 Ponorogo memberangkatkan 30 alumni ke PT HOGI Indonesia secara bertahap.

Bahkan, ratusan alumni lainnya masih nunggu pemanggilan kerja karena masih pandemi.

Puluhan alumni ini dilepas secara langsung oleh Kepala SMKN 2 Ponorogo Farida Hanim Handayani, S.Pd, M.Pd.

Mereka dilepas untuk bekerja di PT. HOGI Indonesia, yang beralamat di kawasan Industri MM2100, Cikarang, Bekasi.

PT Hogy merupakan perusahaan Jepang yang bergerak di bidang alat-alat kesehatan.

Sementara ratusan alumni lainnya masih nunggu penjemputan dari PT. Martha Tilaar, PT. Viva Cosmetik dan perusahaan lainnya.

Tarmin, S.Kom Ketua BKK SMKN 2 Ponorogo menegaskan, semua dunia kerja yang dimasuki alumni SMKN 2 Ponorogo dikategorikan istimewa.

Karena Bursa Kerja Khusus di SMKN 2 Ponorogo menyalurkan alumni untuk memasuki dunia kerja yang berskala lokal dan nasional.

“Semua alumni yang bekerja di IDUKA memiliki kontribusi dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap SMK sebagai pencetak tenaga kerja berkualitas,” ungkapnya.

Pihaknya mengaku bersyukur karena mampu memberangkatan alumni menjadi tenaga kerja di masa pandemi.

“Ini menjadi bukti eksistensi SMKN 2 Ponorogo dalam berkomitmen untuk terus mencetak SDM yang unggul dibidangnya,” ungkapnya.

“Selain itu, di masa pandemi ini kompetensi yang dimiliki oleh lulusan SMKN 2 Ponorogo masih sangat dibutuhkan oleh dunia kerja untuk meningkatkan kualitas produksi baik barang maupun dalam pelayanan jasa,” imbuhnya.

Keberhasilan ini, kata Tarmin tidak lepas dari persiapan yang dilakukan oleh sekolah dalam mempersiapkan alumni agar terserap di dunia kerja.

Diantaranya adalah dengan pemberian informasi mengenai lowongan pekerjaan, pembentukan mental untuk bekerja di dunia kerja, tata cara melamar pekerjaan sampai pada persiapan mengikuti seleksi di dunia kerja.

Selain itu, sebagai bekal alumni untuk lolos di dunia kerja maka sekolah melakukan sinkronisasi kurikulum dengan IDUKA.

Sehingga kompetensi yang dibutuhkan oleh IDUKA bisa terakomodasi pada kurikulum sekolah.

“Hal ini yang menjadi salah satu kunci sukses alumni terserap di dunia kerja,” pungkasnya. (agus rifai)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here