PONOROGO – Polres Ponorogo menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di depan Paseban jalan Aloon-aloon Utara Kecamatan /Kabupaten Ponorogo, Jum’ at (4/09/2020) pukul 08.00 Wib.
Tactical Floor Game Ops Mantap Praja Semeru 2020 dipimpin langsung Kapolres Ponorogo AKBP. Mochamad Nur Azis dan diikuti oleh Forkopimda, dan tamu undangan lainnya.
Diawali dengan tahapan masa Kampanye, pada saat Kampanye terbuka Paslon A ada seorang penyusup membuat keributan dilokasi kampanye
Dengan sigap petugas pengamanan mengamankan pelaku dan barang bukti, sedangkan Walpri paslon mengamankan Calon.
Kemudian pada saat pengawalan Logistik kata Kapolres Ponorogo, petugas TNI Polri dan Satpol PP melaksanakan pengawalan Pemilu dari Gudang KPU ke Gudang PPK dan TPS.
Setelah itu pada tahapan masa tenang tambah Kapolres AKBP. Azis, Petugas Gabungan TNI Polri dan Satpol PP melakukan pendampingan petugas Bawaslu melakukan Pencopotan APK.
Dilanjutkan, Patroli Gabungan Skala besar dipimpin oleh Kapolres dan Dandim dengan sasaran Gedung KPU, Bawaslu,TPS dan Obvit lainnya.
Pada tahan Pungut Hitung lanjut Kapolres, penerapan protokol Kesehatan saat Pungut suara terhadap pemilih yang tidak memakai masker.
“Pada saat penghitungan terjadi protes dari saksi dan massa pendukung di TPS, namun dapat diberikan pemahaman oleh KPPS, situasi dapat dikendalikan,” ujarnya.
Dilanjutkan pengawalan Kotak suara pasca pungut hitung dari TPS ke Gudang PPK, Pasca Pungut Hitung, Informasi Intelijen menyampaikan bahwa ada sekelompok massa yang tidak puas dengan hasil Hitung suara, akan melaksanakan aksi unjuk rasa di Kantor KPU menuntut penghitungan ulang.
“Saat aksi unjuk rasa berlangsung diterima tim Negosiator, namun massa semakin bertambah, melakukan tindakan anarkhis/ pelemparan, petugas Pam, laksanakan lintas ganti dalmas lanjut, pengunjuk rasa dapat dipukul mundur,” ucapnya.
Kemudian, korban luka berhasil dievakuasi petugas menggunakan APD, massa membubarkan diri dan perusuh/ provokator aksi dapat diamankan oleh petugas Intelijen dan Reskrim, dan situasi dapat dikendalikan.
Pada hari berikutnya, Kantor KPUD mendapat Ancaman Bom.
“Pa Siaga melapor ke KaOpsRes kemudian memerintahkan unit TPTKP melakukan sterilisasi dan memasang police line,” jelasnya.
Pada situasi terswbut, KaposRes menghubungi Danyon Brimob selanjutnya memerintahkan Unit Jibom menuju TKP untuk dilakukan tindakan Penjinakan Bom.
“Unit Jibom tiba di lokasi dan melakukan TPTKP dan evakuasi benda di duga bom, selanjutnya dilakukan Disrupter,” ucapnya.
Jadi simulasi Tactical Floor Game (TGF) dan Peragaan Sispam Kota. Karena itu, ini menunjukkan kesiapan Kabupaten Ponorogo, seluruh instansi terkait dari Pemerintah Daerah dan Kami dari pihak Kepolisian, dibantu dengan rekan TNI dan instansi lainnya.
KPU sebagai penyelenggara, dan Bawaslu sebagai pengawas bersama-sama menunjukkan suasana aman dan damai dalam rangka pengamanan pilkada 2020 di Ponorogo. (mny).