PONOROGO – Masyarakat Ponorogo nampaknya harus meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatiannya.
Jangan sampai era new normal itu membuat masyarakat los dol. Artinya jangan sampai bebas tanpa memperhatikan protokol kesehatan.
Lantaran, meskipun kembali ke zona kuning, namun kasus positif Covid-19 di Kota Reyog mengalami penambahan yang cukup tinggi.
Bahkan, dalam lima hari terakhir terdapat 22 penambahan kasus terkonfirmasi positif Corona.
“Perkembangan kasus COVID19 di Kabupaten Ponorogo hari ini (26/8/2020), dalam 5 hari terakhir ini terdapat tambahan 22 kasus konfirmasi positif,” ungkap Bupati Ipong Muchlissoni.
Pertama, Laki-laki, 49, (Tonatan, Ponorogo). Tidak ada riwayat keluar kota. Sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan di terminal seloaji. Tanggal 19 Agustus dilakukan rapid test didapatkan hasil reaktif. Lalu hari itu juga dilakukan swab di RSUA.
Kedua, Perempuan, 34, (Kertosari, Babadan). Riwayat kontak erat pasien konfirm no. 223.
Ketiga, Laki-laki, 37, (Tambang, Pudak). Tgl 12-08-2020 datang dari Surabaya, besoknya atas inisiatif sendiri melakukan Rapid di puskesmas Pudak dan di dapatkan hasil Reaktif lalu di lanjutkan dgn swab tgl 14-15 dan didapatkan hasil positif.
Keempat, Laki-laki, 37, dari Sukosari (Kauman), riwayat kontak erat pasien konfirm no. 211.
Kelima, Laki-laki, 15, dari Plancungan (Slahung), riwayat kontak erat pasien konfirm no. 226.
Keenam, Laki-laki, 45, dari Demangan (Siman), pasien suspek dg keluhan mual-mual, panas naik turun & nyeri epigastrik, batuk. setelah berobat ke dokter praktek swasta tdk membaik kemudian dirujuk dan dirawat ke RS. Pasien meninggal pd tgl 20 / 8 /2020. Tidak ada riwayat dari luar kota.
7. Laki-laki, 56, dari Demangan (Siman). Pasien mengeluh tidak enak badan, konsultasi ke dokter dan periksa lab awalnya diagnosa typhoid. karena tidak membaik disarankan ke RS. Tidak ada riwayat bepergian dan kontak erat dengan pasien konfirm. Tanggal 23-8-2020
8. Laki-laki, 32 th, Poko (Jambon), rapid mandiri reaktif. 3 minggu sebelumnya dari Surabaya.
9. Laki-laki, 28 th, Ronowijayan, Siman. Riwayat kerja di bali. Pulang ke Ponorogo, rapid di klinik swasta hasil reaktif.
10. Perempuan, 44 th, Polorejo (Babadan). RIwayat kontak erat pasien konfirm no. 211.
11. Perempuan, 49 th, Kauman, Ponorogo kontak erat pasien konfirm no. 223.
*Tanggal 26-8-2020*
12. Laki-laki, 19 th, Maron, Kauman. Rapid mandiri reaktif di PKM Kauman.
13. Laki-laki, 27 th, Carat, Kauman. Kontak erat pasien konfirm no. 229.
14. Perempuan, 17 th, Manuk (Siman), suspek dengan keluhan sesak, Rontgent pneumoni, rapid reaktif dan dirawat di RS. tifak ada riwayat dari luar kota.
15. Perempuan, 70 th, Grogol (Sawoo). Pasien suspek dirawat dan meninggal di RS. Masih dilakukan tracing.
16. Perempuan, 56 th, Babadan. Riwayat kontak erat pasien konfirm no. 211.
17. Perempuan, 14 th, Babadan. Riwayat kontak erat pasien konfirm no. 211.
18. Perempuan, 23 th, Tambakbayan (Ponorogo). Riwayat dari Klaten.
19. Laki-laki, 50 th, Tambakbayan (Ponorogo). Riwayat dari Klaten.
20. Perempuan, 24 th, Nambak (Bungkal). Kontak erat dengan pasien konfirm di Madiun
21. Laki-laki, 31 th, Nambak (Bungkal). Kontak erat dengan pasien konfirm di Madiun
22. Laki-laki, 62 th, Sampung. Screening pre operasi hernia rapid reaktif, hasil PCR positif.
Disamping itu, ada 4 pasien yang bebas Korona. “Alhamdulillah, terdapat 4 pasien dinyatakan sembuh yaitu pasien no. 224 (Tambakbayan), no. 225 (Nglurup, Sampung), no. 227 (Campurejo Sambit), no. 230 (Babadan),” pungkasnya. (as)
DATA KASUS KONFIRMASI COVID19 DI KAB. PONOROGO PER HARI INI :
SEMBUH = 216
MENINGGAL = 8
ISOLASI = 29
TOTAL = 253
DARI TOTAL 253 KASUS TERSEBUT, TERDIRI DARI KELOMPOK KASUS :
GONTOR 2 = 86 (SEMBUH 86)
RIWAYAT SURABAYA = 25 (SEMBUH 20, MENINGGAL 3)
TEMBORO = 13 (SEMBUH 13)
RONOWIJAYAN 1 = 13 (SEMBUH 13)
RONOWIJAYAN 2 = 7 (SEMBUH 7)
PPIH SUKOLILO = 8 (SEMBUH 8)
PANJENG = 4 (SEMBUH 4)
LAIN-LAIN = 97 (SEMBUH 65, MENINGGAL 5)