PONOROGO – Bupati Ipong Muchlissoni mengatakan saat ini, masih ada lebih dari 400 spesimen yang telah kita kirim ke BBLK Surabaya yang belum diperiksa karena panjangnya antrian pemeriksaan.
Hal ini disebabkan karena lonjakan kasus dalam jumlah banyak di berbagai daerah.
“Banyaknya spesimen yang belum diperiksa, berarti potensi lonjakan kasus masih bisa terjadi di Kabupaten Ponorogo,” ungkap Bupati Ipong MS, Rabu (15/7/2020).
Hal ini, kata Bupati tentunya harus membuat masyarakat semakin waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“MARI PERKUAT SOLIDARITAS DENGAN SALING MENJAGA DAN TETAP DISIPLIN TERHADAP PROTOKOL KESEHATAN,” tegasnya.
Sering cuci tangan pakai sabun, pakai masker ketika berada di tempat umum dan berinteraksi dg org lain, jaga jarak minimal 1 meter saat berinteraksi dg org lain, tingkatkan imunitas tubuh dg olahraga dan gembira, berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah swt.
Baca Juga :
- Rekor Baru Ponorogo, 15 Positif, 11 Sembuh
2. 11 Santri Gontor 2 Positif Covid-19 Kondisi Baik & Ceria
3. Cegah Covid-19, Polres Ponorogo Tindak Tegas Keramaian Tidak Berizin
“Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua,” pungkasIpong MS, Bupati Ponorogo. (as)