PONOROGO – Kasus trasmisi lokal covid-19 di Kabupaten Ponorogo masih terus mengalami tren kenaikan cukup tajam sejak beberapa hari terakhir.
Melihat peningkatan kasus terkonfirmasi yang terjadi di Bumi Reyoq ini, beberapa rumah sakit sempat mengalami overload atau kelebihan pasien positif terpapar virus corona, seperti yang terjadi di rumah sakit Dr. Harjono dan rumah sakit Aisyiah Ponorogo.
Untuk itu, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni telah menyiapkan tempat isolasi pasien diluar rumah sakit.
“Sudah kita putuskan, jika nanti ada ledakan pasien terkonfirmasi dan fasilitas yang di miliki Pemerintah tidak mencukupi, pihak pondok Gontor menyiapkan wisma yang sekarang ada di Mlarak kurang lebih ada 200 kamar. Itu bisa di pakai untuk isolasi,” kata Ipong saat rilis dengan awak media di rumah dinas Pringgitan, Kamis (09/07/2020).
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Ponorogo hari ini melalui Sekertaris Daerah kita menambah jumlah kamar untuk rawat pasien menjadi 100 kamar.
“Kemarin baru sekitar 50 kamar, ini kita siapkan 100 kamar, walaupun dengan standar yang tidak ideal,’ ucapnya.
Ipong juga mengatakan, pihaknya minta kepala desa yang selama ini kantor balai desanya menjadi tempat isolasi dan sebagian besar tidak terpakai, sehingga mereka sudah ancang-ancang untuk mengembalikan dengan fungsi semula.
“Hari ini kita perintahkan untuk dibersihkan lagi, disiagakan lagi karena disana akan tersedia bagi 1800 tempat isolasi. Jadi kalau nanti diperlukan tempat isolasi besar-besaran, ya terpaksa kita fungsikan lagi. Termasuk sekolah-sekolah yang selama ini sudah kita persiapkan itu, Karena sekolah-sekolah ini belum masuk,” tambahnya.
Langkah yang kita lakukan dengan memanggil beberapa kepala desa kita ajak musyawarah.
“Kita Panggil Kepala Desa Panjeng, kepala Desa Patihan Kidul dan kepala kelurahan Ronowijayan. Mereka akan kita beri petunjuk tentang tehnis dan apa yang akan mereka lakukan,” pungkasnya.
Data kasus covid 19 di Kabupaten Ponorogo perhari ini, Kamis, 09/07/2020 Total pasien 77 orang. Sembuh 33 orang, meninggal 3 orang, isolasi mandiri 3 orang, isolasi shelter 8 orang dan isolasi di rumah sakit 31 orang. (mny)
