PONOROGO – Sempat dikabarkan masuk zona hijau, namun per 5 Juli 2020, Kabupaten Ponorogo termasuk dalam Zona Oranye atua Resiko Sedang penularan COVID19.
Bupati Ipong Muchlissoni mengatakan, peta zonasi risiko daerah dihitung oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID19 Pusat, berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan.
Menurutnya, hasil pembobotan skor dan Zonasi Risiko Daerah ini diperbaharui secara mingguan.
Dengan ditetapkannya Ponorogo ke dalam daerah beresiko sedang, Bupati Ipong berharap masyarakat harusnya dapat belajar dan bersikap untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Caranya, sering cuci tangan pakai sabun, pakai masker ketika berada di tempat umum dan berinteraksi dengan orang lain, jaga jarak minimal 1 meter saat berinteraksi dengan orang lain, tingkatkan imunitas tubuh dengam olahraga dan gembira, berdoa dan mendekatkan diri kepada allah swt.
Baca Juga :
Sehari Ada 11 Pasien Positif, Hasil Tracing Joresan, Panjeng, Patihan Kidul & Gontor
Seluruh Santri & Penghuni Gontor 2 Bakal Dirapid Test
Kontak Erat Santri Gontor Pergi ke Kendari, Pempov Jatim Hubungi Sulsel
“Kurangi kegiatan-kegiatan berkelompok yang dapat meningkatkan resiko penularan. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua,” pungkas Ipong MS, Bupati Ponorogo. (as)
