PONOROGO : Dandim 0802 Ponorogo Letkol Inf. Sigit Sugiharto mengatakan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kabupaten Ponorogo tidak hanya sebatas mampu meningkatkan jiwa gotong royong saja.
Namun kemanunggalan TNI bersama masyarakat yang paling penting.
“Tahun ini program Rutilahu di Kabupaten Ponorogo mendapatkan 350 unit. Dan ini sudah kita sebar dijajaran dari 21 Koramil di 21 Kecamatan Kabupaten Ponorogo,” tutur Dandin 0802 Ponorogo Letkol Inf. Sigit Sugiharto usai mendampingi Ketua Gugus Tugas Treaching Propinsi Jawa Timur dr. Kohar meninjau tempat Shelter covid-19 Kabupaten Ponorogo, Tambakbayan, Rabu (08/07/2020).
Orang nomor satu dijajaran Kodim Ponorogo ini juga menjelaskan, pelaksanaan rutilahu sudah dikerjakan.
“Sampai hari ini pengerjaan rutilahu rata-rata sudah sampai 30% – 60 %. Harapannya nanti pertengahan September 2020 sudah selesai,” ungkapnya.
Selain gotong-royong, Letkol Inf. Sigit menuturkan jika program itu ternyata mampu meningkatkan Kemanunggalan antara TNI dan masyarakat.
Terciptanya hal itu, merupakan visi dan misi yang harus mampu diwujudkan oleh prajurit, khususnya Kodim Ponorogo.
“Alhamdulillah, beberapa warga di lokasi rutilahu ada yang ikut serta membantu para Babinsa maupun anggota Koramil yang pada saat itu membenahi rumah warga,” kata Dandim.
Dikatakan, tahun ini cara pekerjaannya juga berbeda, para pekerja menggunakan protokol covid-19, mereka semua memakai masker, setiap kali usai bekerja dan akan mulai selalu cuci tangan dengan sabun.
Lebih lanjut Dandim 0802 Letkol. Inf. Sigit menambahkan tahun ini tetap ada operprestasi, kalau tahun kemarin operpretasi itu di fokuskan untuk tambah jumlah.
“Untuk tahun ini operprestasi kita tekankan pada kualitas. Jadi kita utamakan kualitasnya,” pungkasnya. (mny).
