PONOROGO – Polres Ponorogo menggelar Vidio Conference Upacara dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-74 dengan tema ‘Kamtibmas Kondusif, Masyarakat Semakin Produktif’ secara virtual, Rabu (01/07/2020) di Ruang Pesat Gatra Polres Ponorogo, pukul 08.30 s/d 10.15 Wib.
Upacara virtual yang diikuti 11 orang itu langsung terhubung dengan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia di Jalarta Pusat.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis, S.H., S.I.K., M.Si, Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni, Dandim 0802 Ponorogo Letkol Inf Sigit Sugiharto, Ketua Pengadilan Negeri Ponorogo Achmad Satibi, S.H., M.Hum, Ketua DPRD Ponorogo Sunarto, S.Pd, Kepala Kejaksaan Negeri Ponorogo Indah Laila, S.H., M.H, Dansat Pom AU Lanud Iswahjudi Letkol Pom. M. Achyar, Wakapolres Ponorogo Kompol Indah Wahyuni, S.H., M.H, Ketua FKUB Ponorogo Dr. H. M. Suyudi, M.Ag, Ketua MUI Ponorogo Drs. KH. Ansor M. Rusydi, M.Ag dan Ketua FKPSB Ponorogo Muqib Fiqhan, M.Hum.
Dalam amanatnya Presiden RI. H. Ir. Joko Widodo yang juga sebagai Inspektur Upacara mengungkapkan, mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-74 kepada seluruh personel Polri dan apresiasi terhadap personel Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban dalam menegakkan hukum serta dalam memberikan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, Kami mengajak untuk mendoakan para prajurit Polri yang gugur dalam tugas, agar diberikan tempat yang mulia di sisi Tuhan YME, serta kepada seluruh personel Polri dan keluarganya senantiasa diberikan kesehatan.
“Kita tidak boleh cepat menyerah dalam menghadapi permasalahan dan tantangan yang ada. Pandemi Covid-19 merupakan cobaan dan kita harus selalu berikhtiar dan bekerja keras mengatasi permasalahan kesehatan maupun ekonomi,” tuturnya.
Oleh karena itu seluruh jajaran Polri, mulai dari tingkat Mabes hingga Bhabinkamtibmas, harus ikut aktif dalam mengajak masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan, serta mengawal kelancaran dan ketepatan penyaluran bantuan sosial.
“Keselamatan dan kepentingan rakyat adalah hukum tertinggi (Salus Populi Suprema Lex Esto). Kerjakan tugas kemanusiaan ini secara persuasif dan humanis, namun tetap waspada, cepat tanggap, dan tegas dalam menangani setiap pelanggaran hukum,” terangnya.
Memerintahkan agar jajaran Polri, Kejaksaan, KPK, dan lembaga pengawas internal pemerintah untuk terus memperkuat sinergi satu sama lain.
“Alokasi anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp 695,2 triliun, agar dibantu percepatan dan diawasi penggunaannya,” jelasnya.
Dikatakan, jajaran Polri harus terus mereformasi diri secara total menjadi institusi yang profesional dan modern.
Menyampaikan pedoman dalam pelaksanaan tugas Polri, antara lain:
1) Berpegang teguh serta amalkan nilai-nilai luhur Tri Brata dan Catur Prasetya
2) Reformasi diri secara total
3) Mantapkan soliditas internal
4) Terapkan strategi proaktif serta tindakan persuasif dan humanis
5) Tingkatkan pelayanan publik yang modern dan profesional
6) Jaga kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan
7) Ikut mendukung proses pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan Polri.
Usai kegiatan dilanjutkan dengan Tasyakuran bertempat di Aula Polres Ponorogo. (mny).