PONOROGO – Ratusan pejabat eselon 2 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo dirapid test massal.
“Hari ini ada 100 orang yang dirapid test. Rinciannya 88 orang pejabat eselon 2 dan 3, dan 12 staf,” ungkap Bupati Ipong Muchlissoni, Kamis sore (4/5/2020).
Para pejabat itu, mulai Sekda, Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Camat dan Kepala Bidang yang tugasnya di sektor pelayanan masyarakat.
Mereka dirapid test di ruang Bantarangin lantai 2 Gedung Pemkab Ponorogo.
Menurutnya, rapid test ini adalah tindak lanjut dari rencana rapid test yang dilakukan saat bulan Ramadhan. Saat itu bupati dan istri serta pegawai rumah tangga di seputaran Pringgitan mendadak dirapid test dengan hasil non reaktif.
Lalu apa hasil rapid test dari ratusan pejabat hari ini? “Alhamdulillah. Semua non reaktif,” ungkap Bupati.
Ipong mengaku lega dengan hasil tersebut. Meskipun hasil non reaktif belum tentu negatif. Karena ini screning awal untuk mengetahui ada virus atau tidak.
“Tentu lega. Artinya anggota kami yang setiap hari bertemu melayani masyarakat itu sehat,” tandasnya.
Setelah para pejabat, Bupati Ipong bakal mengagendakan rapid test kepada pegawai non pejabat. Namun khusus bagi mereka kerjanya berjibaku atau kerap bertemu langsung masyarakat. “Kita lanjutkan besuk ke Satpol PP,” sebutnya.
Bupati mengaku tidak bisa merapid test ke semua pejabat. Karena jumlah totalnya hampir 1000 orang. “Alat rapidnya tidak cukup. Saya berikan kepada yang saya anggap membutuhkan,” sebutnya.
Bahkan Bupati juga menyebut sudah minta data wartawan yang biasa liputan di Ponorogo ke Kominfo untuk dilakukan rapid test. “Ada sekitar 78 wartawan akan dirapid test,” pungkasnya. (as)