PONOROGO – Kegiatan itikaf dan sholatul lail di Masjid Tegalsari yang biasa dilakukan sepuluh hari akhir bulan ramadhan tahun ini ditiadakan di tengah pandemi Corona.
Pengumuman sudah disampaikan melalui sejumlah media sosial. “Pemberitahuan untuk kaum muslimin-muslimat yang akan hadir mengikuti I’tikaf dan sholatul lail di Masjid Tegalsari, disampaikan permohonan maaf, untuk tahun ini kegiatan tersebut DITIADAKAN,”.
Ketua Desa Wisata Religi Tegalsari Jetis Fahrudin Hanif, S.Pd mengatakan, ditiadakannya sholat lail di Masjid Tegalsari ini menindaklanjuti maklumat bersama Forpimka Jetis, MUI Jetis, Pemdes Tegalsari dan Tamir Masjid Tegalsari Serta Yayasan Kyai Ageng Muhammad Besari.
Di mana salah satu isi maklumatnya pada point 7 disebutkan untuk kegiatan I’tikaf di Masjid Tegalsari khusus untuk tahun ini ditutup untuk Jama’ah dari luar desa/daerah.
Pihaknya meminta jamaah melaksanakan kegiatan tersebut di rumah atau di masjid masing-masing. “Akses masuk Masjid Tegalsari di pasang Portal dimulai pukul 10 malam,” sebutnya.
Pihak keamanan akan melakukan Kontrol & patroli secara rutin, jika ada pelanggaranakan dilakukan peringatan sampai tindakan.
Ia berharap, pemberitahuan disampaikan untuk menjadikan perhatian semua pihak dan tidak mengurangi amal ibadah di Ramadhan.
“Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi dan memberikan keberkahan di bulan yang penuh berkah dan maghfiroh ini serta wabah cofid 19 segera berlalu,” pungkasnya. (as)
