Home Daerah Cegah Covid-19, Keluarga Besar PDIP Ponorogo Turun Kejalan Bagikan Ribuan Masker, Telur...

Cegah Covid-19, Keluarga Besar PDIP Ponorogo Turun Kejalan Bagikan Ribuan Masker, Telur & Pamflet, Evi Dwitasari Sampaikan Pesan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri

0

PONOROGO – Keluarga besar PDI Perjuangan Kabupaten Ponorogo membagikan masker, pamflet dan telur rebus gratis pada masyarakat atau pengendara kendaraan bermotor di kawasan Kota Ponorogo di Jalan Soekarno Hataa, dan Jalan Gajah Mada, Rabu (22/04/2020).

Pembagian ribuan masker oleh puluhan Kader PDIP, legislator, pengurus DPC PDIP dan Baguna dilakukan secara senyap, agar tidak terjadi kerumunan massa, mereka mendatangi warga disepanjang jalan yang dilalui, masuk kedalam warung, toko, jukir, tukang becak, tukang sampah dan pengendara motor dan mobil.

Bendahara DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Evi Dwitasari mengatakan, pihaknya membagikan masker seribu helai, seribu butir telur rebus dan pamflet himbauan kepada masyarakat atau pengendara di Kecamatan Kota Ponorogo.

“Dengan dibagikannya masker dan telur rebus tersebut, kami harapkan dapat menjadi penangkal COVID-19, dan menambah imun atau daya tahan tubuh masyarakat,” ujarnya.

Politisi wanita asal partai PDIP Evi Dwitasari yang juga anggota DPRD Kabupaten Ponorogo juga menjelasakan, bentuk nyata PDIP peduli covid-19 ini atas kerjasama dari DPR-RI, DPRD Propinsi dan DPRD Kota/Kabupaten Ponorogo secara bersama-sama bergotong-royong ikut membantu Pemerintah dalam memutus rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Ponorogo.

“Ini langkah awal sebagai partai politik Keluarga Besar PDIP Kabupaten Porogogo bersama para Legislator Pusat hingga Daerah besatu padu untuk membantu memutus rantai sebaran covid-19 di Ponorogo,” jelasnya.

Lebih lanjut Evi sapaan wanita yang akrab dengan awak media ini menyampaikan pesan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri, Kita saat ini tidak tahu berapa lama pandemi covid-19, semua orang berdoa dan berharap semoga segera berakhir.

“Di tengah situasi yang serba tidak pasti, penting bagi kita menjaga ketersediaan pangan. Dengan cara, Kita manfaat tanah tanah yang tersedia di rumah untuk menanam tanaman pangan yang cocok. Juga berbagai jenis sayuran. Seberapa jengkal pun lahan yang tersisa. Bisa juga mengembangkan pola menanam hidroponik di rumah,” ujarnya.

Atau, mengolah tanah tanah yang tersedia di lingkungan yang diorganisasi secara komunal. Kita buat gerakan pribadi dan sosial untuk menanam di ruang yang kosong.

Selain itu, Kita jalankan urban farming yang cocok untuk kawasan perkotaan kita tanam apa saja komoditas pangan yang bisa tumbuh dalam waktu cepat dan bisa menjadi stok.

“Tidak harus beras. Bisa umbi, jagung, bisa sayuran. Apa pun yang bisa bermanfaat untuk memperkuat ketersediaan pangan, Kita lakukan,” katanya.

Dikatakan, di rumah tentu merawat tanaman tanaman itu bisa menjadi waktu. luangkan waktu pagi hari bersama istri anak anak.Situasi sekarang ini malah kesempatannya apalagi pada situasi seperti sekarang semua orang harus melakukan work from home pemerintah dengan segala sumber daya yang dimiliki.

“Gerakan menanam tanaman pangan bisa diinisiasi oleh pribadi-pribadi lingkungan dan komunitas, bisa dikerjakan sendiri di rumah masing-masing maupun kelompok. Tentu tidak semua warga punya pengetahuan dan keterampilan dalam bercocok tanam, termasuk pertanian hidroponik,” tambahnya

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri juga berpesan, Pandemi covid – 19 harus dihadapi dengan gotong-royong, Solidaritas. Kita bergandengan tangan saling menguatkan.

Selain material, juga bisa berbagai pengetahuan keterampilan, dan informasi. Kita tahu, pandemi covid – 19 setelah menghajar dasar sektor ekonomi titik ancaman PHK dimana-mana pekerja-pekerja harian, pekerja serabutan, pedagang kecil kehilangan pendapatan.

Pada ujung persoalan adalah, kalau tidak punya penghasilan, kita besok makan apa? Maka, kita kuatkan daya tahan disektor pangan. dengan menanam Apa saja jenis bahan pangan dan sayur mayur yang bisa menjadi stock pada bulan-bulan ini dan mendatang.

“Pemerintah, masyarakat, dan pribadi-pribadi mau tidak mau harus dituntut siap menghadapi situasi yang serba tidak pasti, sembari kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memohon pandemi covid – 19 segera berakhir,” pesan Megawati seperti yang diungkapkan Evi Dwitasari.

Sementara itu, Bendahara Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPC PDIP Ponorogo Rina Yuniantika menyatakan, pihaknya akan terus melakukan kegiatan sosial itu, apabila memang masih dibutuhkan oleh masyarakat

“Masyarakat saat ini sangat membutuhkan masker sebagai alat menjaga diri, kemudian telur rebus yang oleh para dokter disarankan untuk dikonsumsi karena dapat meningkatkan kekebalan tubuh,” katanya

Selain membagikan masker dan telur rebus, keluarga besar PDI Perjuangan Ponorogo juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga diri dari virus Corona.

“Dalam hal ini, kami mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, kemudian rajin mencuci tangan, melakukan pembatasan sosial, dan tidak panik dalam menghadapi pandemi Corona,” katanya.

Sementara itu, data dari Dinkes Kabupaten Ponorogo, Selasa (21/04/2020) mencatat jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), Orang dalam Resiko (ODR), Orang Tanpa Gejala, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 6 Terkonfirmasi, 1 dinyatakan sembuh, terkait kasus COVID-19 di Kabupaten Ponorogo.

Berdasarkan data yang himpun sampai sore Orang Dalam Resiko (ODR) 13.515 Isolasi Mandiri 7.307 dan Lulus Isolasi 6.208, Orang Dalam Pantauan (ODP) 376, Isolasi Rs 3, Isolasi Mandiri 71 dan Lulus Isolasi 293, Orang Tanpa Gejala (OTG) 49, Isolasi mandiri 35, lulus isolasi 14, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 27,Isolasi Rs 7, Isolasi mandiri 11, lulus isolasi 9 dan Kasus Konfirmasi Isolasi Rs 5 orang dan sembuh 1 orang. (mny).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here