Pimpinan Gontor melihat fenomena corona dan berbagai bencana yang ada saat ini menulis sebuah lagu yang mengajak manusia untuk kembali ke jalan yang benar.
Dengan lagu ini, Kiai Hasan ingin menyampaikan bahwa pandemi Corona dan berbagai bencana yang terjadi saat ini sejatinya bukan sekedar sebuah fenomena alam, namun itu karena ulah tangan manusia. Hal ini karena sebagian manusia dengan segala kenikmatan yang didapatnya lalu menjadi kufur, sombong dan congkak. Manusia mengira dengan hartanya bisa menguasai dunia.
Dengan demikian, menurut beliau, solusi dari bencana Corona dan bencana lainnya adalah dengan kembali kepada Allah; menginggalkan apa yang dilarang Allah dan menjalankan perintahnya.
Dalam video klip berdurasi 5 menit tersebut, tampak dalam salah satu scene dua orang vokalis berjalan di antara hamparan piramida emas yang menjulang di sekitar mereka.
Scene itu seolah berbicara, “Lihatlah Fir’aun dengan kekayaan dan kekuasaannya; piramida yang dibangunnya menjulang dengan megahnya. Apa yang kurang? Harta melimpah, emas bertumpuk menjulang, kekuasaan serasa tiada batas. Namun akhirnya Fir’aun hancur.”
Lagu tersebut pertama kali di-launching pada pesan dan nasehat sebelum perpulangan akhir tahun santri Gontor. Dalam pesan nasehatnya, beliau mengingatkan santri tentang kisah Nabi Yusuf. Nabi Yusuf dijebloskan ke sumur oleh saudara-saudaranya yang jumlahnya lebih banyak dari dirinya, lebih kuat dari dirinya, namun akhirnya kebenaran akan selalu menang.
Adapun lirik dari lagu tersebut adalah sebagai berikut:
Kembalilah…
Berlimpah sungguh nikmat yang kita terima
Semua terhampar indah Tak satupun cela
Langit curahkan rahmatnya lautpun mutiara
Dunia teramat lezat seakan di surga…
*
Namun sungguh malang, manusia merasa menang
Lupa akan kuasa Allah, kufuri nikmat-Nya
Semua kini penuh duri, terpasung nan perih
Itulah murkanya Allah, Sungguh keras azab-Nya…
Reff:
Kembalilah wahai manusia…
Tundukkan wajahmu pada yang Maha Kuasa
Tengadahkan tanganmu dan mulailah berdoa
Niscaya nikmat-Nya selalu kan turun selamanya
Back to *
Brigde:
Malulah insan dengan dosa-dosa
Semua larangan yang tlah kau perbuat
Bila kita tak jua segera insaf
Bencana terbesar tiba….
Lagu tersebut dapat dilihat di bawah ini:
https://www.youtube.com/watch?v=4HNCAxn9Bqo