PONOROGO – Semakin merebaknya pandemi virus corona (Covid-19) membuat Alat Pelindung Diri (APD) langka, salah satunya masker.
Langkanya masker membuat harga masker melonjak tinggi, hal ini yang membuat seorang pengusaha konveksi di Ponorogo Fiesta Konveksi tergugah untuk membuat masker.
Masker bikinan pengusaha konveksi H. Ismajid warga Desa Ngunut Kecamatan Babadan Ponorogo ini dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
“Ini adalah bentuk keprihatinan, karena saat ini masker harganya melambung tinggi dan sulit untuk mendapatkannya. Karena saya punya karyawan maka saya minta membuat kain sebagai masker,” ungkapnya, Selasa (7/4/2020).
Ismajid menyebut, masker buatannya anti virus. “Jadi kalau dipakai nyaman, tidak panas. Insya Allah sudah anti virus,” katanya.
Bahkan, masker made in Fiesta Konveksi ini sempat dijajal oleh Dandim 0802/Ponorogo beserta prajurit TNI lainnya.
Dia mengaku sudah ribuan masker dibagikannya secara cuma-cuma. Ismajid mengaku ingin berbagi sosial di tengah virus korona. Meski diakui setelah ia membuat masker, banyak pesanan yang datang.
“Saya bagi masker gratis anti virus. Jumlahnya seribu lebih. Tadi malam 500 paket, hari ini 600 masker,” sebutnya.
Dia tidak pilih-pilih siapa yang akan mendapatkan masker buatannya. “Saya bagikan kepada orang atau instansi yang membutuhkan,” sebutnya.
Dengan kondisi seperti saat ini, lanjut Majid apa yang bisa diperbuat untuk sesama ia akan lakukan.
“Saya ingin membuat masker dengan konsep sosial. Ini semua demi sesama,” pungkasnya. (as)
