PONOROGO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamtan Ngrayun dan sekitarnya mengakibat bencana alam tanah longsor.
Musibah tanah longsor terjadi di Jalan Raya Ngrayun Trenggalek, menutup akses jalan, Selasa malam (24-3-2020) sekira pkl. 18.00 wib.
Kapolsek Ngrayun AKP. Suroso, S.H saat di konfirmasi mediaponorogo.com membenarkan adanya kejadian bencana alam tanah longsor diwilayah hukum Polsek Ngrayun.
“Lokasi kejadian di Jalan Raya Ngrayun-Trenggalek km 1, termasuk dukuh Slindit, Desa Temon, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo,” ujarnya.
Kronologis kejadian kata AKP. Suroso, Selasa, (24-3-2020) sekira pkl. 18.00 wib, diwilayah Desa Temon, Kecamatan Ngrayun telah terjadi hujan lebat dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan tebing setinggi kurbih 10 m, dengan panjang kurbih 8 m, longsor ke badan jalan.
“Longsoran menutup seluruh badan jalan yang mengakibatkan akses jalur jalan Ngrayun-Trenggalek tidak bisa dilewati oleh ranmor R2 maupun R4,” terangnya.
Tindakan yang dilakukan petugas Polsek Ngrayun, mendatangi TKP dan memberi palang penutup jalan.
“Pengalihan arus lalu lintas/jalur alternatif ke arah Trenggalek sementara dialihkan : Tumpak lego-Jati-Cepoko-Tanggaran-Pule-Trenggalek, Arus lalu lintas dari arah Trenggalek-Ngrayunsebalknya,” jelasnya.
Melakukan koordinasi dengan petugas BPBD kecamatan Ngrayun untuk dilaporkan ke BPBD Kab. Ponorogo.(mny).