PONOROGO – Pemerintah desa Bringinan Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo tidak hanya menghimbau, tidak hanya mende, tapi praktek langsung menyediakan tempat cuci tangan di tempat-tempat yang menjadi pusat didatangi masyarakat sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Pemdes Bringinan telah menyediakan tempat cuci tangan di kantor Desa, rumah perangkat desa, bumdes, masjid dan mushola dan tempat lainnya. Kami akan terus berupaya melakukan upaya-upaya pencegahan. Mari bersama kita cegah virus korona,” kata Barno, Senin (23/03/2020).
Dia juga menjelaskan, langkah pemdes menyediakan tempat untuk cuci tangan merupakan bukti nyata kalau warganya tidak cukup di bende, diberi tulisan, tapi bukti dan praktek pencegahan virus covid -19 salah satunya cuci tangan yang bersih.
“Wong deso ki yen kur dibendeni, diomongi, angel. Tapi yen wis dicawisi kari ngangge insyaaloh mlaku. Opo maneh wong deso podo ngerti yen duwet deso umbrukan,” kata Barno dengan logat bahasa jawanya.
Dikatakan, tempat cuci tangan dan sabun disediakan, jadi warga dan keluarga masing-masing bisa langsung menggunakan.
“Saya perintahkan agar Kades, perangkat desa dan BPD wajib punya. Sedang warung, dan tempat lainnya akan disiapkan pemerintah Desa Bringinan,” tambahnya.
Selain itu sesuai intruksi nomor 1 tahun 2020 pihaknya mengajak warganya untuk menghindari kegiatan yang melibatkan pengumpulan masa besar (lebih 100 orang). Seperti pertunjukan musik, pagelaran wayang, resepsi pernikahan, tilik desa dan sebagainya.
“Juga mengurangi budaya berjabat tangan dan mengganti dengan bentuk salam yang lain. Memgurangi kegiatan jagong atau budaya mengunjungi orang yang baru saja pulang dari luar negeri (pekerja migran, umroh, haji dan sebagainya).,” pungkasnya. (mny).
