PONOROGO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Ngrayun, Kamis (27/2/2020) kemarin, menyisakan beberapa ruas jalan diwilayah Ngrayun tidak bisa dilewati.
Seperti jalan desa Selur- Ngandel, tepatnya di Gunung Macan tertutup tanah longsor dan bongkahan batu, setelah hujan lebat mengguyur daerah tersebut.
Untuk evakuasi tanah longsor dan bongkahan batu besar dibutuhkan bantuan alat berat.
Pemerintah desa Selur, bekerja sama dgn BPBD daerah Ponorogo dan Tagana dengan dibantu anggota Koramil dan Polsek Ngrayun membantu pelaksanaan evakuasi dengan menggunakan alat berat, Jum’ at (28/2/2020).
Kapolsek Ngrayun Akp. Suroso, SH yang ikut serta turun ke lapangan mengatakan, akibat turun hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan akses jalan tidak dapat dilewati.
“Setelah kejadian bencana tanah longsor, kami koordinasi dengan pemdes Selur, untuk mendatangkan alat berat untuk mempercepat evakuasi,” ujar Kapolsek.
Dan hari ini, dibantu anggota Koramil, Polsek dan Tagana hingga pagi ini sudah terlaksana, beberapa bongkahan batu dapat di pecah dengan tenaga manual kemudian di evakuasi dengan alat berat.
“Kami melibatkan beberapa unsur terkait dengan kekuatan penuh, agar akses jalan dapat dilalui,” terangnya.
Kapolsek juga menghimbau kepada warga masyarakat untuk tetap waspada dan hati hati apabila melewati jalan yang rawan adanya tanah longsor. (mny).
