Home Headline Bupati Ipong Buka Olimpiade Ganesha & Kejuaraan Pencak Silat se Jatim

Bupati Ipong Buka Olimpiade Ganesha & Kejuaraan Pencak Silat se Jatim

0

PONOROGO – Bupati Ponorogo Drs H Ipong Muchlissoni didampingi Drs. H Nurhadi Hanuri MM Kepala SMAN 1 Ponorogo membuka secara resmi Olimpiade Ganesha dan Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2020, Jum’at siang (21/2/2020).

Gelaran akbar SMAN 1 Ponorogo di GOR Singodimedjo ini meriah dihadiri juga Ketua DPRD Ponorogo Sunarto, Ketua KONI Ponorogo, Ketua IPSI Ponorogo dan undangan penting lainnya.

Drs H Nurhadi Hanuri dalam sambutannya melaporkan bahwa Olimpiade Ganesha agenda tahun sekolahnya yang terdiri dari sains, seni, dan pencak silat.

Istimewanya, Olimpiade Ganesha ini mendapat antusias tinggi peserta yang luar biasa. Terutama pencak silat yang kuota hanya 167 peserta namun sudah mencapai 200 orang.

“Ini berkat motivasi atlit muda SMP MTs yang kedepan Ponorogo tidak kekurangan stok atlit pencak silat,” ungkapnya.

Nurhadi menegaskan, melalui OG ini SMAN 1 Ponorogo mencoba mengajak masyarakat mencintai seni pencak silat budaya asli Indonesia.

“Kalau bukan kita siapa lagi yang melestarikan. Oleh karena itu hukum wajib bagi SMAN 1 Ponorogo menjaga agar ada kontinuitas memahami dan pentingnya mencintai budaya bangsa agar tidak diambil alih negara lain,” paparnya.

Dengan OG, Nurhadi menegaskan, menjadi wadah dan kesempatan mengembangkan potensi siswa. “Sebab suskes tidak melulu akademik tapi juga karena non akademik diantaranya pencak silat. Bahkan sudah dibuktikan atlit pencak yang meraih medali emas sea games dan sebagainya,” sebutnya.

“Lewat kegiatan OG ini semoga melahirkan atlit baru membawa nama harum Ponorogo sehingga orang suskes sepeti yang diharapkan,” tandasnya.

Supardi SH Plt Kepala Cabdindik Wilayah Ponorogo menjelaskan, siswa-siswi SMA/SMK sejumlah 28.200an dan 10 ribu usia di atas 17 tahun.

“Bupati jangan lupa dengan anak-anak dab anak anak jangan lupa dengan bupati kita.
Meski pengelolaan di provinsi tapi yang dididik adalah anak anak Ponorogo,” ujarnya.

Menurutnya, SMAN 1 Ponorogo sangat memperhatikan kecerdasan emosional, olah hati dan olah rasa. “Mudah lebih maju lebih baik bisa menjadi sarana berprestasi nasional dan internasional,” pungkasnya. (as)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here