Home Headline Wow, Jarak Tempuh Banaran-Cepoko Sekarang Hanya 1 Jam

Wow, Jarak Tempuh Banaran-Cepoko Sekarang Hanya 1 Jam

0

PONOROGO – Program Pemerintah Kabupaten Ponorogo di bawah nakhoda Bupati Ipong yang memprioritas pembangunan insfrastruktur jalan ternyata dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sampai pelosok desa.

Efeknya pun luar biasa. Semakin baiknya insfrastruktur membuat jarak tempuh semakin cepat.

Seperti jarak tempuh dari Banaran Pulung ke Cepoko Ngrayun yang berjarak 40 kilometer kini hanya butuh satu jam. Padahal sebelumnya harus memakan waktu hampir dua jam.

Hal ini dibuktikan sendiri oleh Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, ketika menyusuri jalur Banaran Kecamatan Pulung menuju Desa Cepoko Kecamatan Ngrayun, Selasa (18/2/2020.

Saat itu, Bupati Ipong melaksanakan kegiatan penanaman rumput veriter di lokasi bekas longsor Banaran Pulung langsung menuju kegiatan “Ngaji Bareng Bupati Ponorogo” di Desa Cepoko Kecamatan Ngrayun.

“Dalam perjalanan saya tadi mencoba menghitung waktu tempuh dari Banaran ke Cepoko, ternyata bisa ditempuh cukup 1 jam saja, saya berangkat dari Banaran pukul 11.15 dan sampai cepoko pukul 12.15,” ungkapnya.

Padahal seperti diketahui, Banaran merupakan sebuah desa yang masuk wilayah kecamatan Pulung dan terletak di perbatasan Kecamatan Pulung dan Kecamatan Pudak, sedangkan Desa Cepoko merupakan Desa yang terletak di Kecamatan Ngrayun yang kontur wilayahnya daerah pegunungan.

“Ini sebagai bukti keberhasilan pembangunan infrastruktur yang kita lakukan,” tambah Ipong.

Ke depan Bupati akan memberikan porsi anggaran yang lebih besar untuk pembangunan infrastruktur.

Pembangunan yang giat dilaksanakan pada era sekarang merupakan perwujudan dari visi dan misi pemerintah Kabupaten Ponorogo yaitu menuju Ponorogo yang maju, berbudaya dan religius.

Namun Bupati menegaskan, fokus pembangunan masyarakat tidak cukup hanya mengandalkan kemajuan infrastruktur semata.

Tetapi kemajuan harus diiringi dengan pembangunan kebudayaan masyarakat, selain itu harus diiringi juga dengan pembangunan dari sisi religius.

“Ini dimaksudkan sebagai upaya membangun silaturahmi dan sinergitas antara masyarakat dengan ulama dan umaro,” tandasnya.

Hj. Kalimatul Aliyah yang menjadi penceramah dalam acara Ngaji Bareng ini dalam Tausiyahnya mengamini apa yang disampaikan Bupati Ipong.

Ia mengatakan, bahwa pembangunan infrastrukur harus seiring dengan pembangunan akhlak manusianya. (as)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here