PONOROGO – Selama sepekan ini Kabupaten Ponorogo dihebohkan dengan adanya pohon Kurma. Warga dalam kota dan luarkota berdatangan.
Pohon Kurma biasa tumbuh di negara Saudi Arabia dengan cuaca panas, namun anehnya bisa berbuah lebat di sejumlah Kecamatan di Kota Reyog.
Lokasi pertama, Pohon Kurma berbuah lebat tepatnya halaman rumah Wahyu Jalan Raya Jenangan-Kesugihan Dusun Bantengan RT 02 RW 02 Desa Pomahan, Kecamatan Pulung.
Buah Kurma muda yang terus berbuah itu dibagikan secara gratis kepada tetangga dan seluruh masyarakat yang menginginkannya.
Bahkan, ratusan orang datang untuk meminta buah kurma muda kepada Wahyu, Sabtu (11/1/2020) lalu.
Karena Kurma muda yang rasanya sepet dan getar ini biasanya dikonsumsi bagi yang sedang program hamil.
“Nanti kloter kedua masih ada pembagian lagi. Tidak tau kapan tapi kalau sudah pasti anda tak kabari,” ungkap Wahyu kepada mediaponorogo.com.
Tak kalah heboh, Pohon Kurma juga tumbuh lebat di pekarangan Budi Jono (65) warga Desa Ploso Jenar, Kecamatan Kauman tepatnya dibelakang pasar Somoroto.
Kontan saja, Kurma miliknya diserbu banyak pasangan muda yang sedang program hamil.
“Sudah mulai ramai sejak 4 harian ini,” kata Budi Jono, Selasa (14/1/2020).
Budi menceritakan, buah kurma ada di depan rumahnya itu berawal dari tahun 2000-an diberi sama saudaranya yang baru pulang dari tanah suci.
Budi kemudian menyemai buah itu sebanyak 15 biji kurma, dan setelah dua tahun dalam semaian baru tumbuh.
Dia juga tidak menyangka jika pohon kurma miliknya bisa berbuah lebat seperti sekarang. Padahal ia tidak melakukan perawatan khusus dan persilangan dengan pohon kurma lain agar bisa berbuah.
Sementara Hendra salah satu warga asal Sukorejo ini mengaku datang kerumah Budi Jono karena ingin melihat pohon kurma dan mengkonsumi.
“Iya mas, setelah membaca guna dan manfaat buah kurma yang masih muda, Saya buru-buru datang, takut kehabisan,” kata Hendra yang baru menikah beberapa bulan yang lalu.(as/mny).
