Home Headline Desa Glinggang Gandeng SMK PGRI 2 Ponorogo, Sinergi Tekhnologi Tepat Guna

Desa Glinggang Gandeng SMK PGRI 2 Ponorogo, Sinergi Tekhnologi Tepat Guna

0

PONOROGO – Apa jadinya jika dunia SMK yang identik dengan tekhnologi berkolaborasi dengan pemerintah desa yang kaya dengan kearifan lokal.

Tentu bisa dibayangkan menjadi sebuah desa yang maju, berdaya saing dengan sentuhan tekhologi tepat guna.

Hal ini rupayanya ditangkap lebih cepat oleh Desa Glinggang dengan menggandeng SMK PGRI 2 Ponorogo.

Dua institusi yang berbeda ini untuk pertama kali dan satu-satunya di Kota Reyog sepakat melakukan kerjasama.

Terbukti, hari ini Selasa (14/1/2020) berlangsung kesepakatan bersama Pemerintah Desa Glinggang Kecamatan Sampung dengan SMK PGRI 2 Ponorogo tentang Tekhnologi Tepat Guna.

Sebagai penanda Master of Understanding (MoU) tersebut dilakukan penandatangan oleh Riyanto S.IP selaku Kepala Desa Glinggang dan Syamhudi Arifin SE MM selaku Kepala SMK PGRI 2 Ponorogo.

MoU disaksikan langsung Camat Sampung Sugeng Prasetyo, S.Sos, MM beserta seluruh perangkat dan perwakilan tokoh masyarakat.

Kepala Desa Glinggang dalam sambutannya mengatakan, inti dari MoU tersebut adalah kerjasama dalam pengembangan tekhnologi yang berpihak pada pemberdayaan.

Adapun program kerjasama yang dilakukan antara lain, bidang pendidikan dan pengajaran, praktikum dan pengabdian masyarakat, serta pemanfaatan sumberdaya informasi dalam bidang tekhnologi tepat guna sebagai sumber belajar.

Riyanto mengaku sengaja memilih SMK PGRI 2 Ponorogo karena sekolah ini sudah dikenal dengan gaung tekhnologinya yang luar biasa. Selain itu, sekolah yang terletak di Jalan Soekarno Hatta ini mampu mencetak dan mengantarkan lulusan berkarya di dunia kerja.

Sebagai tahap awal kerjasama ini Desa Glinggang mendapatkan sebanyak 350 bak sampah keren hasil karya siswa SMK PGRI 2 Ponorogo.

Ratusan bak sampah itu, secara simbolis diserahkan kepada Pemdes Glinggang untuk selanjutnya disebarkan ke semua warga.

“Paket bak sampah modern itu bakal digunakan warga Glinggang. Teknisnya setiap dua rumah satu bak sampah yang sudah didesain terpisah antara sampah organik dan non organik,” sebutnya.

Selain itu, ke depan Desa Glinggang juga sudah mengajukan ke SMK PGRI 2 Ponorogo berupa mesin pengolahan limbah plastik.

Sehingga sampah non organik di desanya nantinya bisa masuk mesin pengelohan limbah plastik. “Diangkut ke TPA dan diolah jadi biji plastik,” sebutnya.

Sedangkan limbah organik, kata Riyanto sudah dikelola oleh kelompok swadaya masyarakat menjadi pakan magot (larva lalat hitam) yang penuh sumber protein sebagai bahan pembuatan pelet atau konsentrat.

“Impacnya digunakan untuk pembuatan pakan ternak, perikanan lele, ayam petelur, kelinci dan kambing,” sebutnya.

Syamhudi Arifin SE MM Kepala SMK PGRI 2 Ponorogo menegaskan sekolahnya menyambut baik gagasan kerjasama ini.

“Saya menyambut baik SMK PGRI 2 Ponorogo menjadi pioner kerjasama dengan desa,” ungkapnya.

Menurutnya, MoU ini sebagai salah satu bentuk pengabdian siswa SMK PGRI 2 Ponorogo kepada masyarakat.

“MoU dengan Desa Glinggang ini adalah bukti bagaimana SMK PGRI 2 Ponorogo berbakti kepada masyarakat,” tegasnya.

Berkaitan dengan hidup bersih, Syamhudi Arifin menyebut hal itu memang sejalan dengan SMK PGRI 2 Ponorogo yang sudah menjadi sekolah adiwiyata.

“Kami mendidik siswa yang mempunyai skill bagus, dan kompetensi bagus namun tetap berwawasan lingkungan yang baik,” tegasnya.

Penerapan tekhnologi tepat guna SMK PGRI 2 Ponorogo di Desa Glinggang ini diharapkan bisa mengatasi persoalan lingkungan.

“Bahkan bisa berdampak meningkatnya nilai ekonomi atau taraf hidup berupa penghasilan masyarakat Glinggang,” sebutnya.

Ke depan, SMK PGRI 2 Ponorogo membuka pintu selebarnya kepada masyarakat Glinggang untuk mengajukan berbagai kerjasama.

Seperti di bidang pertanian, SMK PGRI 2 Ponorogo sudah memiliki drone penyemprot hama yang canggih.

Selain itu, SMK PGRI 2 Ponorogo siap memberikan service gratis kendaraan warga karena sudah memiliki aplikasi dan montir handal dengan peralatan canggih.

Sekolahnya kini juga sedang mengembangkan listrik mandiri serta tekhnologi tepat guna lainnya.

“Monggo silakan, kami wellcome karena tugas dari SMK PGRI 2 Ponorogo melayani masyarakat,” pungkasnya. (as)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here