MEKAH – Setelah menempuh perjalanan 5 jam dari Kota Madinah, Jama’ah umrah program 1000 kyai kampung, marbot, MTQ berprestasi, purnawirawan TNI dan wartawan tahap 2 pemerintah kabupaten Ponorogo akhirnya sampai di Kota Mekah, Minggu (1/12/2019) pukul 21.00 waktu setempat.
Lelah selama perjalanan berubah menjadi semangat yang luar biasa ketika jamaah masuk masjidil haram dan melihat langsung kakbah rumah Allah sebagai kiblat sholat di seluruh dunia.
Subhanallah walhamdu lillah wala ilaahaillallah wallahuakbar. Air mata jamaah menetes deras.
Memasuki Ka’bah, jamaah melakukan thawaf dipandu muthawif Adeem Tours ustad Ahmad. Selama mengelilingi kabah tujuh kali putaran, jamaah tak berhenti mengangungkan asma Allah.
Rukun selanjutnya, syai atau berlari lari kecil dari bukit sofa dan marwa. Kekompakan jamaah Ponorogo begitu terlihat. Tua muda perempuan laki laki dengan penuh semangat dan kompak membaca doa-doa setiap tahapan.
Kepala PDM Supriyanto dan istri yang mendampingi jamaah juga tak kalah semangat. Takbir, tasbih, dan istigfar yang dibacakan kompak membuat salut jamaah dari berbagai negara. Banyak yang mengacungkan jempol.
Setelah syai tujuh kali, jamaah mengikuti rukun tahallul atau menggunting rambut. Di awali dengan pengguntingan rambut Fadhlal Kiram Kabag Kesra Ponorogo oleh ustadz Ahmad. Selanjutnya Kyai Fadhlal ganti mentahallul rambut jamaah lain.
Tahallul ini menjadi puncak selesainya umrah wajib jamaah umrah marbot dan lainnya pemkab Ponorogo. Sekitar pukul 01.00 waktu Mekkah rangkaian umrah berakhir insyallah dengan sempurna.
“Insyaallah lusa dilanjutkan umrah kedua. Jamaah diharapkan menyiapkan diri dengan sebaiknya,” pungkasnya. (agus rifai dari mekah)
