PONOROGO – Pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ponorogo terasa istimewa. Selain dihadiri langsung Ketua PWI Jawa Timur, pelantikan PWI pertama di Karesidenan Madiun ini mendapat perhatian Forum Pimpinan Daerah Ponorogo.
Bahkan, pimpinan DPRD Ponorogo kompak hadir semua. Mulai Ketua Sunarto, dan Wakil Ketua Dwi Agus Prayitno, Miseri Efendi serta Anik Suharto.
Sunarto dalam sambutannya mengatakan, kehadirannya sebagai ketua lengkap dengan semua wakil ketua menjadi bukti perubahan yang terjadi di gedung wakil rakyat yang ia pimpin.
“Salah satu bukti bahwa DPRD Ponorogo berubah yakni berupaya untuk menghadiri semua undangan lokal,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, politisi Nasdem ini mengucapkan selamat kepada pengurus PWI yang baru saja dilantik.
“Selamat dan sukses mudah-mudahan bermanfaat dan bisa bersinergi,” ucapnya.
Menurutnya, media sebagai pilar demokrasi sedangkan DPRD punya fungsi kepengawasan atau kontrol.
Sunarto mengaku pihaknya terbuka untuk dikritik asalnya konstruktif dan berimbang.
“Sinergi media dengan DPRD saya sepakat. Kadang-kadang dikritik, kadang-kadang ya diapresiasi. Namun kritik hendaknya bagian yang konstruktif,” ujarnya.
Menurutnya, wajah baru di sejumlah pimpinan Forkopimda termasuk di PWI semoga menjadi pelecut semangat menjadi lebih baik.
“Kapolres baru, Dandim Baru, Ketua Dewan baru dan PWI juga wajah baru semoga bisa bersinergi sesuai tupoksinya masing-masing,” tegasnya.
Pun, lembaga yang dipimpinnya saat ini terus berbenah. Salah satunya mengubah stigma anggota dewan yang sering absen rapat.
Sebagai buktinya adalah mulai diterapkannya sanksi bagi anggota dewan yang tidak ikut rapat. “Dua kali tidak ikut rapat tidak boleh mendapat peningkatan kapasitas. Mohon ini dikontrol bersama termasuk oleh media,” pungkasnya. (as)