PONOROGO (MP) – Selama Empat belas (14) hari pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2019 Polres Ponorogo Tindak 2680 kepada pelanggar lalu lintas. Selasa (3/9/2019) bagi pengendara roda 2 maupun roda 4.
Kaurbinops Satlantas Polres Ponorogo IPTU Yudi Kristiawan menjelaskan, dari 8 target operasi patuh, sebagian besar pelanggar adalah pengendara di bawah umur dari 2680 pelanggar didominasi pelanggar berkendaraan roda 2 sebesar 1845 pelanggar.
“Selama Ops Patuh Semeru 2019 Satlantas Polres Ponorogo menindak Paling banyak pelanggar adalah anak dibawah umur yang belum semestinya mengendarai kendaraan baik Roda 2 maupun Roda 4 dan mereka juga tidak mempunyai SIM,” terangnya,
Selain melakukan penindakan Satlantas Polres Ponorogo juga menggelar sejumlah langkah preventif untuk mengurangi angka pelanggaran lalu lintas.
Langkah preventif yang dilakukan oleh Satlantas Polres Ponorogo adalah memberikan sosialisasi terkait budaya tertib lalu lintas.
“Tidak hanya itu satlantas juga mensosilaisasikan melalui Melalui Media Cetak, Melalui Media Elektronik, penyebaran Pamflet tempat tempat Keramaian, tempat Istirahat dan Daerah Rawan Laka dan pelanggar,” tambahnya.
Lebih lanjut IPTU. Yudi Kristiawan mengatakan, Operasi Patuh Semeru 2019 mulai digelar tanggal 29 Agustus 2019 dan berahir pada hari ini Rabu 11 September 2019.
“Kami berharap kepada masyarakat semuanya untuk tertib, tidak hanya pada saat ada operasi, tapi seterusnya,” pungkasnya. (mny).