PONOROGO – Nama Sugeng Hariyono Direktur CV. Srikandi Listrik disebut-sebut bakal maju dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo 2020 mendatang.
Terkait namanya yang digadang gadang macung sebagai AE 1 PO, Sugeng menjawab diplomatis.
“Memang selama ini kita mengikuti perkembangan politik secara umum. Kenapa para pelaku politik ini tidak mencontoh politik ala Rosulullah yang jelas-jelas bisa memberi manfaat dan kesejahteraan masyarakat secara umum,” ungkap Sugeng kepada media.
Sugeng mengisyaratkan siap maju dalam bursa Pilkada Ponorogo mendatang. Namun, ia menegaskan kesediannya macung itu semata-mata untuk meraih ridho Allah SWT.
“Insya Allah kalau memang lebih manfaat dan bisa menghantarkan keridhoaan Allah SWT,” ucapnya.
Pun, majunya ia dijalur pemerintahan nantinya didasarkan pada niat ibadah. “Dan semua itu kita niati ibadah amar makruf nahi mungkar,” tegasnya.
Meski memberi isyarat untuk macung, Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Ponorogo ini bakal meminta petunjuk Allah SWT.
“Saya perlu istikharah minta petunjuk kepada Sang Pemilik Keputusan,” ungkapnya.
Menurutnya hal ini penting karena selama ini ia selalu meminta petunjuk Allah dalam gerak langkah kehidupan. “Dengan kita libatkan Allah disetiap nadi politik dan kehidupan maka insyaallah niat kita tegak karena Allah,” ungkapnya.
Selain itu, Sugeng juga bakal meminta doa restu dari orang tuanya. “Saya meminta restu Ibu dulu karena ridlonya adalah Ridlo Allah,” ucapnya.
Sugeng sendiri menegaskan, meski terjun di dunia politik namun akan tetap berpegang teguh pada nilai agama.
Sugeng Srikandi begitu ia disapa memang dikenal sebagai kader NU yang tulen. Sebagai pengusaha muslim yang sukses, Sugeng dikenal all out dalam memajukan NU di Kota Reyog melalui gerakan ekonominya.
Salah satu buktinya, Sugeng dengan beground entrepreneurshipnya mampu mengisiasi, berjuang dan sukses mendirikan Bintang Swalayan sebagai salah satu branding kekuatan ekonomi NU di Ponorogo.
Pun, lewat tangan dinginnya PCNU Ponorogo meraih NU Award dari PWNU Jatim berkat keberhasilan mendirikan dan mengembangkan Bintang Swalayan.
Sebagai pemimpin di perusahaan listrik yang ia pegang, Sugeng juga dikenal pengusaha muslim yang dermawan dan religius.
Bahkan, Sugeng tidak segan mengumrohkan karyawannya secara cuma-cuma. Program umroh gratis juga diberikan kepada masyarakat yang beruntung.
Meski dikarunia kekayaan, Sugeng tetap membumi berbaur dengan masyarakat. Dengan kekuatan ekonominya, Sugeng berjuang li i’lai kalimatillah melalui jalur dakwah sebagai presiden Mafia Sholawat bersama Gus Ali Gondrong. (ist)
