Home Headline Harga Jagung Terus Anjlok, Petani Merugi

Harga Jagung Terus Anjlok, Petani Merugi

0

PONOROGO (MP) – Para petani jagung di Ponorogo kini harus “menelan” kerugian,  lantaran harga di pasaran tidak sebanding dengan modal yang harus dikeluarkan.

Saat ini, harga jagung di pasaran berada di posisi Rp. 350 ribu perkuintal. Harga ini tentu jauh lebih rendah dari tahun 2018 yang mencapai angka Rp. 500 ribu per kuintal.

“Kalau kita melihat dari harga yang ada saat ini, bisa dipastikan kami mengalami  kondisi merugi,’ ujar Darmadi salah satu petani asal Desa Mlarak Kabupaten Ponorogo, Senin (25/02/2019).

Dikatakannya, di Kecamatan Mlarak ada sekitar ratusan hektar lahan jagung yang saat ini sedang panen dengan kondisi harga yang tidak bersahabat.

Jika persoalan ini tidak segera disikapi secara serius, maka para petani bisa merugi.

“Kalau dihitung biaya dalam satu kotak, mencapai Rp. 1, 3 juta. Ini tenaga belum dihitung. Dan sekarang kalau dijual satu kotak panen jagung kisaran dapat 5 kwintal,” terangnya.

Dibanding tahun kemarin 2018, harga jagung sampai Rp. 500 ribu lebih.

“Ya, bagaimana lagi terpaksa kita jual walau harga anjlok. Butuh modal untuk beli rabuk,” tambahnya.

Sementara Yanto petani asal Desa Jambon mengaku belum menjual hasil panenan jagungnya.

“Belum kita jual mas, nunggu harga naik. Semoga satu minggu lagi harga jagung kembali baik, tidak anjlok seperti saat ini,” tukasnya. (mny)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here