Home Headline Waspada…DBD Mulai Menyerang Ponorogo, 1 Rumah 1 Jumantik

Waspada…DBD Mulai Menyerang Ponorogo, 1 Rumah 1 Jumantik

0

PONOROGO (MP) – Waspada, seiring datangnya musim hujan, penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) mulai menyerang warga Ponorogo.

Namun demikian, jumlah penderita penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aides aygepti sesuai data dari Dinas kesehatan Ponorogo mulai bulan Januari sampai Desember 2018 ada 356 penderita DB.

Hal itu diungkapkan Edi Kusnanto selaku Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Rabu (12/12/2018).

“Waspada..saat ini wilayah Ponorogo sudah mulai turun hujan. Sehingga akan muncul genangan-genangan air, ini memungkinkan nyamuk berkembang biak digenangan air,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, untuk menjaga agar nyamuk tidak bisa berkembang biak, masyarakat bisa menggalakkan kegiatan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) dengan cara 3M plus, Menguras, Mengubur dan Menutup.

“Jangan hanya mengandalkan fogging, karena fogging tidak efektif. Karena saat fogging yang mati nyamuk dewasa saja, sedang jentik nyamuk tidak mati,” katanya.

Dikatakan, dalam penanggulangan DB program untuk tahun 2019 nanti, Dinas Kesehatan Ponorogo akan mererapkan satu desa satu petugas jumantik. Dan mereka akan di break down sampai kerumah rumah untuk memberikan pemahaman.

“Kedepan diharapkan ada penanggung jawab dimasing-masing rumah tangga. Satu rumah satu jumantik. Dengan demikian harapan kita tahun 2019 sudah tidak ada lagi jentik di Ponorogo, karena mulai rumah tangga, rt, rw, desa, kecamatan semua sudah ada jumantiknya,” terangnya.

Selain itu lanjut Edi, pihaknya akan mengadakan gerakan Jum’at bersih dimasing-masing puskesmas di Kabupaten Ponorogo untuk mengadakan gerakan PSN secara berkala dan  serentak.

“Bila tidak serentak,  nyamuknya dibersihkan dan lainnya tidak, maka nyamuk akan pindah ketempat tersebut. Jadi gerakan serentak PSN harus diaktifkan kembali,” katanya.

Sementara itu Andi Muhadi Kepala Puskesmas Jambon saat dikonfirmasi terkait penderita DB diwilayah Kecamatan Jambon mengungkapkan, dalam beberapa bulan ini ada tiga desa yakni desa Poko, Karanglokidul dan Desa Blembem yang ada penderita DB nya.

“Di Desa Blembem 9 penderita, Karanglokidul 4 penderita dan di desa Poko ada 7 penderita DB. Hari ini ada foging di Desa Poko yang kedua kalinya, kemarin yang pertama tanggal 5 Desember,” kata Andik usai mengikuti foging di desa Poko, Rabu (12/12/2018) pagi.

Ia juga menjelaskan, upaya yang sudah dilakukan Puskesmas Jambon, PE kerumah pasien DB, mengadakan penyuluhan, PSN dan PJB serta usulan fogging.

“Kemarin hasil pertemuan dengan lintas sector, minggu ini dilakukan PSN bersama masyarakat bersama tim puskesmas diwilayah masing-masing Desa,” terangnya.

Selain itu, kata Andi masyarakat diharapkan pro aktif untuk segera melaporkan ke perangkat Desa atau petugas Puskesmas bila ada keluarga yang dirasa menderita DB.

“Saat ini kita lagi gencar-gencarnya mengadakan penyuluhan kepada masyarakat, kerumah-rumah, dijamaah Yasin, pemeriksaan jentik kerumah-rumah dan pemberian bubuk abate ke masyarakat,” tukasnya. (mny)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here